Sebanyak 96.457 Anak Bakal Suntik Polio di Padang

Penyakit polio menyerang sistem saraf dan bisa menyebabkan kelumpuhan, kesulitan bernapas, bahkan kematian

oleh Novia Harlina diperbarui 27 Jul 2024, 23:00 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2024, 23:00 WIB
Kemenkes Gelar Pekan Imunisasi Nasional Polio Tahap Dua, Sasar 16 Juta Anak
Kementerian Kesehatan Republik kembali menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Padang - Sebanyak 96.457 anak usia 0-7 tahun di Kota Padang, Sumatera Barat menjadi target sasaran Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio. Polio merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus polio.

Wali Kota Padang, Andree Algamar mengatakan program tersebut bertujuan melindungi anak dari ancaman penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen.

"Warga Kota Padang yang mempunyai anak usia 0-7 tahun diharapkan dapat membawa anaknya untuk melakukan imunisasi polio ke Posyandu, Puskesmas, atau Pos PIN Polio terdekat sesuai waktu yang ditentukan," ujarnya, Kamis (25/7/2024).

Ia menyebut pihaknya optimis mencapai target 100 persen dari jumlah sasaran. Kemudian ia berharap semua pihak, unsur pemerintah, dan stakeholder terkait mendukung penuh kesuksesan PIN Polio ini.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Padang, Depitra Wiguna, menyebutkan bahwa PIN Polio merupakan tindak lanjut dari kejadian luar biasa (KLB) yang terjadi di 7 provinsi di Indonesia.

"PIN Polio dilakukan berupa pemberian vaksin polio sebanyak dua tetes bagi anak usia 0-7 tahun. Vaksin polio diberikan secara gratis di setiap Pos PIN Polio yakni Posyandu, Rumah Sakit, Puskesmas hingga di PAUD, TK, dan SD," jelasnya.

Menurutnya, pelaksanaan PIN Polio berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama berlangsung pada 23-29 Juli 2024 dan tahap kedua pada 6-12 Agustus 2024.

"Untuk sasaran riil vaksin polio di Kota Padang sebanyak 96.457 anak, terdiri dari 57.118 anak di Posyandu dan 17.892 anak di TK/PAUD," paparnya.

Dengan upaya bersama dari pemerintah dan masyarakat, diharapkan Kota Padang dapat mencapai target imunisasi dan melindungi generasi muda dari ancaman polio.

"Penyakit ini harus kita cegah pada anak usia 0-7 tahun karena menyerang sistem saraf dan bisa menyebabkan kelumpuhan, kesulitan bernapas, bahkan kematian," ia menandaskan.

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya