Usai Kebakaran Pasar Simpang Dago, Pemprov Minta Peninjauan Ulang Pasar: Utamanya yang Kolot

Bey mengaku bakal menerbitkan edaran khusus terkait pemeriksaan pasar. Utamanya, kata Bey, pemeriksaan itu dilakukan di pasar-pasar yang kolot alias sudah tua, terlebih tak terjamah renovasi.

oleh Dikdik Ripaldi diperbarui 26 Jul 2024, 23:06 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2024, 21:57 WIB
Kebakaran, Pasar Simpang Dago, Kota Bandung
Kebakaran Pasar Simpang Dago, Kota Bandung, pada Jumat sore, 26 Juli 2024, sekira pukul 15.30 WIB. (Istimewa)

Liputan6.com, Bandung - Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, meminta pemerintah kota maupun kabupaten agar meninjau ulang kondisi pasar di wilayah masing-masing.

Hal itu disampaikannya sehubungan dengan kebakaran yang terjadi di Pasar Simpang Dago, Kota Bandung, Jumat sore, 26 Juli 2024. Bey Machmudin sempat meninjau pasar tersebut usai terbakar.

Bey mengaku bakal menerbitkan edaran khusus terkait pemeriksaan pasar. Utamanya, kata Bey, pemeriksaan itu dilakukan di pasar-pasar yang usianya kolot alias sudah tua, terlebih tak terjamah renovasi.

Pemeriksaan pasar dinilai penting dilakukan secara berkala, di antaranya memastikan keamanan kelistrikan dan kualitas bangunan.

"Nanti saya akan membuat edaran kepada wali kota, kabupaten (bupati) untuk meninjau pasar terutama yang sudah lama belum direnovasi, dicek saluran listrik dan juga kualitas bangunannya," kata Bey kepadanya kepada wartawan.

Menurut Bey, kualitas bangunan pasar jadi salah satu faktor yang bisa turut memengaruhi besar-kecilnya kebakaran, seperti kejadian di Pasar Simpang Dago.

"Ini kan dua kena (terbakar), sebelahnya tidak kena karena (bangunannya) sudah modern. Yang seperti ini harus terus diingatkan tentang risiko kebakaran," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Asal Api Diduga dari Kompor

Sebelumnya, telah terjadi kebakaran di Kawasan Pasar Simpang Dago, Kota Bandung, pada Jumat sore, 26 Juli 2024, sekira pukul 15.30 WIB. Ada dua ruko yang dilaporkan terbakar dalam kejadian tersebut.

Dua bangunan yang terbakar adalah toko serba ada dan ruko kuliner batagor yang terletak area muka Pasar Simpang Dago.

Menurut laporan penanganan kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, luas area yang terbakar sekitar 166 meter persegi. Kejadian ini memicu kemacetan dan jadi tontonan warga.

Berdasarkan informasi diterima Diskar PB Kota Bandung, kebakaran bermula saat salah seorang yang berada di ruko memasak untuk persiapan dagang. Karena merasa kurang sehat, sempat beristirahat di ruangan yang lain.

Tak lama tercium bau angit, ternyata api telah membakar peralatan masak dan sebagian dinding.

Kepala Diskar PB Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana menyampaikan, warga yang melihat langsung menghubungi Emergency Call 113 Diskar PB Kota Bandung dan diteruskan ke UPTD Wilayah Utara.

Diskar PB menerjunkan hingga 16 unit armada pemadam kebakaran guna mengatasi peristiwa kebakaran yang terjadi di Jalan Dago tersebut.

"Alhamdulillah sudah padam, ada dua bangunan yang terbakar," katanya saat dikonfirmasi, Jumat 26 Juli 2024.

Gun Gun mengatakan penanganan dimulai pada pukul 15.30 WIB. Petugas melakukan pemadaman, penyekatan secara menyeluruh di area terbakar.

Laporan petugas, api berhasil dipadamkan dalam waktu tak lebih dari 30 menit, dilanjutkan dengan pendinginan dan pengecekan dan melaksanakan pendataan. Menurut Gun Gun, penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan. Laporan sementara, tak ada korban luka maupun jiwa dalam kebakaran tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya