Waspada Harga Daging Ayam Naik Jelang Nataru, Kini Dibandrol Rp 33.000 per Kg

Menjelang Natal dan Tahun Baru, harga daging ayam broiler di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, diperkirakan akan terus meningkat. Saat ini, harga ayam mencapai Rp33.000 per kilogram.

oleh Elyza Binta Chabibillah diperbarui 02 Des 2024, 18:15 WIB
Diterbitkan 02 Des 2024, 18:15 WIB
Harga Sejumlah Bahan Pangan Mulai Merangkak Naik
Harga daging ayam ras dijual Rp38.590 per kilogram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga daging ayam di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, diperkirakan akan mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Hal ini diungkapkan oleh salah satu pedagang ayam Hasan yang menjelaskan kenaikan harga disebabkan oleh kebijakan harga dari supplier.

Ia menjelaskan bahwa harga ayam potong saat ini berada pada kisaran Rp33.000 per kilogram. 

"Harga ayam potong sekarang sudah sekitar Rp33.000 per kilogram," jelas Hasan kepada Liputan6.com, Senin (2/12/2024)

Hasan juga menambahkan bahwa meskipun harga ayam saat ini telah mengalami kenaikan, harga tersebut masih dianggap wajar. 

"Sekarang harganya belum naik banget. Tapi untuk ke depannya, belum bisa dipastikan kapan harga ayam akan naik drastis," ungkapnya.

Bakal Naik Jelang Nataru

Namun Hasan memprediksi bahwa harga daging ayam pasti akan naik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) karena permintaan pasti meningkat jadi harga diperkirakan akan terus melonjak. 

"Biasanya harga ayam pasti naik saat Natal dan Tahun Baru," tutupnya.

Kenaikan harga daging ayam menjelang Natal dan Tahun Baru dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk meningkatnya permintaan yang tinggi selama musim liburan besar. Konsumsi ayam meningkat tajam menjelang perayaan, sehingga berdampak pada kenaikan harga di pasar. 

Harga Minyak Goreng Naik Terus

Lima Bulan Beruntun, Harga Minyak Goreng Alami Inflasi
Rata-rata harga minyak goreng pada November 2024 dijual sekitar Rp 20.000 per kg atau naik 2,2%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Harga sejumlah bahan pokok di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, terus mengalami kenaikan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Salah satu yang paling mencolok adalah harga minyak goreng, yang kini mengalami lonjakan signifikan.

Pedagang sembako, Anwar, mengungkapkan bahwa harga minyak goreng kemasan premium yang sebelumnya dijual seharga Rp 28.000 per liter kini melonjak menjadi Rp 36.000 per liter. Kenaikan harga ini, menurutnya, disebabkan oleh meningkatnya biaya produksi dan distribusi. 

"Harga minyak goreng merek Barco naik karena biaya produksi yang semakin tinggi. Selain itu, distribusi juga jadi lebih mahal," jelas Anwar kepada Liputan6.com, Senin (2/12/2024).

Tak hanya minyak goreng kemasan premium, harga minyak goreng bersubsidi seperti Minyakita juga mulai langka di pasaran. 

Pedagang sembako lainnya, Nano, mengatakan bahwa stok Minyakita semakin terbatas, dan harganya pun mengalami kenaikan. 

"Sekarang harga Minyakita sudah mencapai Rp17.000 per liter, padahal sebelumnya hanya Rp 15.000 per liter. Stoknya juga semakin langka," ungkap Nano.

Harga Beras dan Telur Masih Stabil

Imbas Kenaikan BBM, Harga Beras Ikut Merangkak Naik
Warga saat membeli beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (8/9/2022). Kenaikan harga BBM bersubsidi berdampak pada melonjaknya harga beras di Pasar Induk Cipinang hingga Rp 2.000 - Rp 3.000 per kilogram akibat bertambahnya biaya transportasi. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Pedagang sembako lainnya, iis mengatakan bahwa harga beras hingga saat ini masih tetap di kisaran harga normal.

"Harga beras stabil di Rp12.000 hingga Rp13.000 per kilogram, tergantung kualitasnya. Begitu juga dengan telur, masih bertahan di harga Rp30.000 per kilonya," ujarnya.

Meskipun demikian, Iis menambahkan bahwa sulit untuk memprediksi bagaimana harga bahan pokok tersebut akan bergerak menjelang Natal dan Tahun Baru, mengingat tren lonjakan harga bahan pokok lainnya. Faktor cuaca, musim hujan, dan permintaan yang biasanya meningkat menjelang liburan menjadi penyebab ketidakpastian ini.

“Sejauh ini harga beras dan telur masih stabil, tapi kita nggak tahu nanti pas mendekati Natal dan Tahun Baru. Biasanya kalau permintaan naik, harga juga bisa ikut naik,” tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya