Keanggotaan Bursa Efek Indonesia Diperluas dengan Kehadiran Sekuritas Terbaru

Tuntun Sekuritas adalah perusahaan sekuritas terkemuka di Indonesia yang didirikan pada 1999.

oleh Tim Regional diperbarui 29 Agu 2024, 11:17 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2024, 11:32 WIB
Tuntun Sekuritas
Tuntun Sekuritas Indonesia memenangkan Lelang Keanggotaan BEI pada 15 Juni 2024. (Foto: Dok.)

Liputan6.com, Jakarta - Tuntun Sekuritas Indonesia secara resmi telah menjadi anggota Bursa Efek Indonesia pada Senin, 26 Agustus 2024 menurut pengumuman Bursa Efek Indonesia (BEI).

Tuntun Sekuritas adalah perusahaan sekuritas terkemuka di Indonesia yang didirikan pada tahun 1999 dan beroperasi dengan izin No. KEP-04/PM/PPE/2000, yang kemudian berganti nama menjadi Tuntun Sekuritas Indonesia.

Menurut situs web resminya, perusahaan ini berada di bawah naungan Hong Kong Antai Securities. Antai Securities memiliki lisensi perdagangan sekuritas, manajemen aset dan penasihat investasi; tim intinya memiliki pengalaman investasi lebih dari $10 miliar di pasar Asia dan Amerika Utara.

Antai Securities telah menginvestasikan puluhan juta dolar di Tuntun Indonesia untuk memperluas jejak keuangannya di Asia Tenggara.

"Saat ini tim inti penelitian ekuitas serta pengembang teknologi di Tuntun Sekuritas, semuanya memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun, dan memiliki CFA, CTA, WPPE, dll. Mereka juga memiliki rekam jejak yang kuat dengan perusahaan-perusahaan Fintech terkenal. Selain itu, karyawan yang ada sebagian besar merupakan lulusan dari universitas-universitas ternama di luar negeri seperti LSE dan NYU, serta universitas-universitas ternama di dalam negeri seperti UI, UGM, dan ITB," kata Presiden Direktur Tuntun, Roy Kristiawan. 

Untuk waktu yang lama, potensi besar pasar keuangan Indonesia telah menarik banyak grup keuangan luar negeri yang terkenal, baik itu perkembangan pesat Antai Sekuritas di Indonesia, atau Mitsubishi UFJ Financial Group dari Jepang, Merrill Lynch Asset dari Korea dan banyak grup keuangan yang sudah matang dan terdiversifikasi di Eropa dan Amerika Serikat.

Semuanya memiliki sejumlah besar investasi jangka panjang di Indonesia, yang secara konstan memperkaya produk dan pengalaman layanan investasi keuangan Indonesia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya