Mantan Bupati Polman Daftar Pilgub, Usung Tagline AIM PAS Sulbar Jago, Apa Maksudnya?

AIM mengatakan dia dirinya sudah memantapkan diri sejak empat tahun yang lalu untuk maju sebagai calon gubernur

oleh Abdul Rajab Umar diperbarui 29 Agu 2024, 05:14 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2024, 22:50 WIB
AIM-PAS
Paslon Andi Ibrahim Masdar dan Asnuddin Sokong (AIM-PAS) mendaftar di KPU Sulbar (Liputan6.com/Abdul Rajab Umar)

Liputan6.com, Mamuju - Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulbar Andi Ibrahim Masdar dan Asnuddin Sokong (AIM-PAS) daftar ke KPU Sulbar. Pasangan dengan tagline 'Sulbar Jago' yang diusung oleh tiga partai, yakni PPP, PKB dan Perindo diantar ribuan massa saat mendaftar, Rabu (28/08/24).

Andi Ibrahim Masdar (AIM) merupakan politisi ulung yang malang melintang disejumlah kontestasi politik baik legislatif maupun eksekutif. Sebelum maju di kontestasi Pilkada Sulbar, AIM pernah menjabat sebagai anggota DPRD Sulsel dan Sulbar, dan juga bupati Polewali Mandar (Polman) selama 2 periode yakni 2013-2018 dan 2018-2023.

Sedangkan, pasangan AIM, yakni Asnuddin Sokong (PAS) merupakan seorang pengusaha dan akademisi asal Kabupaten Majene. Asnuddin dikenal sebagai pengusaha stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan Rektor Universitas Sulbar Manarang.

Usai pendaftaran, AIM mengatakan dia sudah memantapkan diri sejak empat tahun yang lalu untuk maju sebagai calon gubernur. Dia sudah memasang ribuan baliho sejak empat tahun yang lalu, yang menandakan dirinya siap bertarung di Pilkada Sulbar 2024.

Apa lagi dengan melihat tolak ukur keberhasilannya dalam memimpin Polman selama dua periode. Dia memberikan contoh kecil keberhasilnnya seperti mewujudkan pengobatan gratis bagi warga, memberikan gaji bagi pemuka agama dan membangun dua rumah sakit umum di daerah yang dia pimpin.

"Saya berhitung naluri, dan takdir saya hanya Allah yang bisa tahu. Ini sudah pas (berpasangan Asnuddin Sokong), jadi sudah pas sekali, jadi tidak perlu dipertanyakan karena sudah judulnya ini pas sekali gitu," kata AIM.

AIM juga menegaskan agar kontestasi pilkada Sulbar ini berjalan dengan sehat dan adil. Apa lagi, paslon lain yang digadang akan maju di pilkada Sulbar masih sanak saudara dan sahabat baiknya.

"Kami jangan diadu, karena kami semua bersaudara. Saya kira tidak ada masalah, masing-masing warga Indonesia, warga Sulbar berhak untuk mencalonkan diri, masalah menang itu tergantung Allah SWT dan kerja kita," tegas AIM.

AIM juga menjelaskan, untuk program unggulan yang akan dia tawarkan ke masyarakat akan dikaji lebih dalam lagi dengan sejumlah perguruan tinggi yang ada di Sulbar. Dia tidak ingin bekerja berdasarkan keinginannya saja, namun perlu masukan untuk membangun Sulbar yang lebih baik.

"Kita akan dengarkan semua masukannya, baru kita bikin yang terbaik, yang jelas program utamanya adalah bagaimana orang Sulbar harus pintar-pintar semua," jelas AIM.

AIM juga sangat percaya diri mampu keluar sebagai pemenang pada kontestasi politik kali ini, apa lagi berdasarkan hasil survei dia selalu berada di urutan teratas. Dia yakin, bersama pasangannya memiliki potensi untuk menang di semua kabupaten yang ada di Sulbar, utamanya Polman dengan pemilih terbanyak.

"Akhir surveinya 73 persen di Polman, saya tujuh kali melakukan survei angkanya itu, tapi saya juga enggak percaya semuanya pada survei saya percaya pada tuhan. Survei dari partai-partai orang juga begitu, jadi bukan hanya saya saja survei, tapi ada survei partai-partai yang lain, semuanya angkanya begitu," tutup AIM. 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya