79 Mahasiswa Luar Negeri Mengikuti VIP Summer Course SV Undip

VIP Summer Course digelar sebagai even tahunan. Apa yang didapat para peserta?

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 02 Sep 2024, 13:36 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2024, 13:36 WIB
Sekolah Vokasi Undip
Mahasiswa dari luar negeri yang mengikuti VIP Summer Course berpraktek membuat eco print. Foto: liputan6.com/edhie prayitno ige 

Liputan6.com, Semarang - Departemen Informasi dan Budaya Sekolah Vokasi Undip menggelar event internasional, Vocational International Program (VIP) Summer Course yang dilakukan secara online dan offline 26-31 Agustus 2024.

Dekan Sekolah Vokasi Undip Prof Dr Budiyono dan Kepala Kantor Urusan internasional (KUI) Undip Pulung Widhi Hari H, SH LLM menyampaikan kegiatan dengan topik "Cultural Collaboration in Digital Narratives" sebagai wahana kolaborasi antar bangsa secara global. Juga sebagai jalinan kerjasama jangka panjang antar negara.

"Kegiatan ini sejalan dengan keinginan SV Undip sebagai pendidikan vokasi yang unggul secara internasional. SV Undip siap berkolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi luar negeri," kata Prof Budiyono.

Ditambahkan, summer course bisa menjadi sarana meningkatkan skill, keahlian, dan pengalaman guna penguasaan iptek para peserta Summer Course.

Sementaea itu Wakil Rektor IV (Bidang Riset dan Inovasi) Undip Wijayanto SIP MSi PhD saat membuka acara menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggara Summer Course.

"Summer Course sebagai kesempatan bagi peserta dari berbagai negara untuk kolaborasi bersama, lebih membawa Indonesia ke kancah internasional,"kata Wijayanto.

Disebutkan bahwa topik Summer Course sangat menarik mengingat beberapa tahun terakhir digital platform semakin penting dalam kehidupan manusia.

Sementara itu pula ketu Wakil Ketua Panitia Summer Course Maharani Patria Ratna MHum menyampaikan summer course dilakukan hybrida (on-line dan offline).

"Summer Course diikuti peserta 286 secara online dengan 79 mahasiswa asing dari 18 negara. Kegiatan menampilkan sejumlah pembicara yaitu Irhamni SHum MP PhD (Perpustakaan Nasional RI), Imilia binti Ibrahim (Universiti Teknologi MARA Malaysia), Nor Edzan Che Nasir, PhD (IFLA Information Literacy Section), dan Fitri Alfarisy SPd MHum (Undip)" kata Maharani Patria Ratna MHum.

Tujuan kegiatan Summer course untuk menyajikan wawasan tentang teknologi terkini yang membentuk narasi digital dan dampaknya terhadap kolaborasi budaya serta berkontribusi pada wacana global tentang kolaborasi budaya dalam narasi digital, membentuk percakapan di dunia akademis dan industri.

Untuk kegiatan offline (29-31 Agustus), ujar Maharani, peserta VIP Summer Course berkegiatan di desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang. Mereka berinteraksi dengan masyarakat setempat serta belajar dan sharing tentang Cross Cultural Understanding atau pemahaman budaya yang berbeda beda dengan budaya asal negara peserta.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya