Kebakaran Pos Bloc, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Kawasan Pos Bloc Jakarta mengalami kebakaran pada Selasa (10/9/2024) dini hari. Diduga kebakaran terjadi akibat adanya korsleting listrik.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 10 Sep 2024, 17:10 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2024, 17:10 WIB
Rumah Keluarga Juragan Ikan Terbakar, 6 Orang Tewas
Ilustrasi kebakaran. Foto: Pixabay.com

Liputan6.com, Bandung - Kawasan Pos Bloc, Jalan Pos, Jakarta Pusat mengalami kebakaran besar pada Selasa (10/9/2024) dini hari. Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 00.43 WIB dan merambat ke bangunan disekitarnya.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal menyebutkan kebakaran tersebut terjadi diduga akibat korsleting listrik dari salah satu kedai kopi di area Pos Bloc.

“Kebakaran diduga dipicu korsleting listrik dari salah satu kedai kopi di area Pos Bloc. Segera kami kerahkan petugas untuk melakukan penanganan,” ucapnya mengutip dari Antara.

Pihaknya menyebutkan untuk mengatasi kebakaran tersebut dikerahkan sekitar 14 unit mobil pemandan dengan sebanyak 56 personel. Pemadam kebakaran diketahui datang usai adanya laporan warga yang datang ke pos pemadam kebakaran di Pasar Baru.

Asril menyebutkan pengerahan awal melibatkan sekitar tiga unik mobil pemadam kebakaran dari Pos Pasar Baru dan Masjid Istiqlal. Pemadam dikabarkan tiba di lokasi sekitar pukul 00.50 WIB dengan kondisi kebakaran sudah semakin membesar.

Petugas pemadam kebakaran juga langsung melakukan proses pemadaman ketika tiba di lokasi dan menangani kebakaran tersebut selama lebih dari 30 menit. Sementara api baru berhasil dipadamkan dan memasuki tahap pendinginan sekitar pukul 01.33 WIB.

Menurut penjelaskan Asril, kejadian kebakaran tersebut tidak sampai mengakibatkan korban jiwa atau lupa berat. Namun area yang terbakar mencapai luas sekitar 1.000 meter persegi dengan kerugian ditaksir sekitar Rp 2 miliar.

Diduga Korsleting Listrik

Ilustrasi kebakaran. (Unsplash)
Ilustrasi kebakaran. (Unsplash)

Menurut perwira yang melakukan piket pada hari tersebut, Mulandono menyebutkan kejadian kebakaran diketahui berasal dari salah satu bangunan kedai kopi di Pos Bloc. Menurutnya kebakaran terjadi di area dapur kedai.

Sementara itu api yang muncul diketahui petugas keamanan berawal dari dugaan adanya korsleting listrik di ruangan. Pihak petugas yang ada di lokasi juga sempat berupaya melakukan penanganan dini dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).

Kemudian menghubungi petugas Gulkarmat namun api tersebut diketahui terus membesar. Bahkan apinya menghanguskan Masjid Al Abror yang lokasinya tepat berada di sebelah bangunan Gedung Pos Bloc.

Mulandono dan petugas lainnya juga diketahui masih bersiaga melakukan penyiaran sejak api berhasil dipadamkan. Penyiaran tersebut dilakukan untuk mengantisipasi risiko penyalaan kembali.

“Hingga pagi ini petugas kami masih siagakan dan lakukan penyiaran mengantisipasi penyalaan kembali. Saat ini juga tinggal pembongkaran yang di langit-langit untuk peredam panas karena susah kalau udah kebakaran, harus dipotong, kita targetkan jam 09.00 WIB selesai,” ucapnya.

Kawasan Pos Bloc Ditutup Sementara

Pos Bloc
Sejumlah pengunjung memadati area depan Pos Bloc di Jakarta Pusat, Sabtu (9/10/2021). Tidak hanya pertunjukan musik, Pos Bloc juga akan mewadahi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidang kuliner, film, fesyen, dan kriya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Melansir dari media sosial Instagram resmi Pos Bloc Jakarta diumumkan bahwa kawasan tersebut ditutup sementara untuk kunjungan publik usai insiden kebakaran. Penutupannya dilakukan karena adanya perbaikan di beberapa area.

Sehubungan dengan adanya perbaikan di beberapa area, maka untuk sementara Pos Bloc Jakarta ditutup untuk kunjungan publik,” tulisnya (@posblockjkt).

Kemudian pihaknya menjelaskan acara kegiatan nobar yang sempat dijadwalkan pada hari ini, Selasa (10/9/2024) pukul 17.00 WIB harus dibatalkan. Pihak Pos Bloc juga menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan tersebut.

Kegiatan nobar yang sebelumnya dijadwalkan pada Selasa, 10 September 2024, pukul 17.00 dibatalkan. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan terima kasih atas pengertiannya,” ujar pihak Pos Bloc Jakarta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya