Supermoon 18-20 September 2024 Diprediksi Picu Banjir Rob di Selatan Jawa, Mana Wilayah Terdampak?

Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia akibat supermoon

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 16 Sep 2024, 03:00 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2024, 03:00 WIB
Pantai wisata di Kebumen rusak lantaran terjangan gelombang tinggi. (Foto: Liputan6.com/BPBD KBM/Muhamad Ridlo)
Pantai wisata di Kebumen rusak lantaran terjangan gelombang tinggi. (Foto: Liputan6.com/BPBD KBM/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG0 merilis peringatan dini potensi banjir pesisir atau rob di pesisir selatan Jawa akibat supermoon, 18-20 September 2024.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung, Sawardi mengatakan adanya fenomena supermoon pada tanggal 18 September 2024 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum.

Menurut dia, berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, di antaranya, pesisir selatan Sukabumi, pesisir selatan Cilacap, pesisir selatan Cianjur dan pesisir selatan Kebumen.

Sawardi juga menjelaskan, kondisi potensi banjir pesisir (rob) ini berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah, yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.

"Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat," ujarnya.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari gelombang tinggi dan pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya