Perundungan di SMA Kebangsaan Lampung Selatan, 3 Siswa Diduga Dianiaya Senior

Peristiwa perundungan senior terhadap juniornya diduga terjadi di SMA Kebangsaan, Lampung Selatan, Lampung.

oleh Ardi Munthe diperbarui 17 Sep 2024, 01:00 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2024, 01:00 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan gedung Jokowi Learning Center di SMA Kebangsaan Lampung Selatan (Youtube Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan gedung Jokowi Learning Center di SMA Kebangsaan Lampung Selatan (Youtube Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Lampung - Peristiwa perundungan senior terhadap juniornya diduga terjadi di SMA Kebangsaan, Lampung Selatan, Lampung. Korban berinisial BAW mengaku dianiaya oleh sejumlah seniornya di kamar mandi sekolah setempat. 

Dari informasi yang telah beredar, perundungan itu terjadi pada Senin malam (9/9/2024). Korban BAW diculik oleh seniornya dari asrama kemudian dibawa ke toilet dan dianiaya beramai-ramai. 

Mengetahui anaknya menjadi korban perundungan, orang tua korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Lampung Selatan. Tak hanya BAW, dua korban lain berinisal AS dan DH disebut mengalami nasib serupa. Namun, keduanya tak melapor ke pihak berwajib. 

Kepala SMA Kebangsaan, Wempy Prastomo Bhakti tak menyangkal peristiwa perundungan itu terjadi di sekolah setempat. 

Dia mengklaim, peristiwa itu tak terjadi di toilet, melainkan di lingkungan kantin sekolah setempat yang dilakukan oleh empat siswa senior korban. 

"Peristiwa yang terjadi sebenarnya kesalahpahaman, niat awalnya menegur," kata Wempy kepada wartawan, Senin (16/9/2024).

Dia mengatakan, para orangtua siswa telah dipanggil oleh pihak sekolah untuk dilakukan penanganan awal serta dimediasi. Kemudian, pihaknya juga membantu memeriksa luka yang dialami korban.

"Korban tidak luka berat hanya lebam dan kami membuka ruang mediasi," terangnya. 

Terpisah, Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin mengonfirmasi adanya laporan dugaan perundungan yang terjadi di SMA Kebangsaan, Lampung Selatan. 

Dia menerangkan, laporan dari orangtua korban baru diterima oleh pihaknya pada Jumat (13/9/2024) kemarin. 

"Iyaa benar, laporannya baru kita terima kemarin, hari Jumat, saat ini masih dilakukan penyelidikan peristiwanya," kata AKBP Yusriandi Yusrin kepada wartawan, Senin (16/9/2024).

Dia menjelaskan, polisi akan memanggil sejumlah saksi baik korban maupun terlapor untuk melengkapi berkas penyelidikan. Para saksi dijadwalkan diperiksa di mapolres setempat, Selasa (17/9/2024).

Dalam laporan BAW, kata Yusriandi, korban mengaku telah dianiaya oleh empat orang seniornya. 

"Ini masih didalami, kalau di LP ada empat orang terlapornya," tutupnya.

Diketahui, SMA Kebangsaan adalah salah satu sekolah menengah atas unggulan di Indonesia yang terletak di Lampung. Lembaga pendidikan ini didirikan oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya