Euforia Closing Ceremony PON XXI, Masyarakat Tumpah Ruah Padati Stadion Utama Sport Center Sumut

Antusias masyarakat dari berbagai daerah di Sumatera Utara (Sumut), Aceh, bahkan kota dan kabupaten lainnya untuk menyaksikan closing ceremony atau upacara penutupan PON XXI Aceh-Sumut 2024 sangat tinggi.

oleh Reza Efendi diperbarui 21 Sep 2024, 10:49 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2024, 10:48 WIB
Penutupan PON XXI
Ribuan masyarakat memadati Stadion Utama Sport Center Sumut yang terletak di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Jumat, 20 September 2024 (Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut)

Liputan6.com, Deli Serdang Antusias masyarakat dari berbagai daerah di Sumatera Utara (Sumut), Aceh, bahkan kota dan kabupaten lainnya untuk menyaksikan closing ceremony atau upacara penutupan PON XXI Aceh-Sumut 2024 sangat tinggi.

Terbukti, ribuan masyarakat memadati Stadion Utama Sport Center Sumut yang terletak di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Jumat, 20 September 2024.

Stadion Utama Sport Center Sumut menjadi lokasi upacara penutupan PON XXI. Pantauan di lokasi, ribuan masyarakat sudah mengisi kursi penonton. Baik di tribun tertutup dan terbuka di sisi barat dan sisi timur stadion.

Closing ceremony PON XXI dihadiri Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo.

Sejumlah artis ibu kota seperti Nidji, Denada, Viky Sianipar dan band lokal asal Kota Medan, menjadi pengisi hiburan. Sementara, Presiden Jokowi yang sempat dijadwlkan hadir, batal karena ada agenda lain.

Menko PMK, Muhadjir Effendy, mengapresiasi pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024. Hal ini dikarenakan ajang nasional tersebut dapat berjalan baik dan lancer, bahkan dinilai berhasil.

"Presiden menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah menghantarkan PON ke pintu gerbang keberhasilan," kata Menko PMK saat menyampaikan pesan Presiden Jokowi pada penutupan PON XXI di Stadion Utama Sport Cente Sumut, Deli Serdang, Jumat malam, 20 September 2024.

Menko PMK secara pribadi juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan PON XXI Aceh-Sumut 2024 hingga berjalan lancar.

"Saya ucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah berkontribusi sehingga acara berjalan dengan baik," ucapnya.

 

Terus Berusaha Semaksimal Mungkin

Penutupan PON XXI
Kemeriahan Pesta Kembang Api pada Upacara Penutupan PON XXI Aceh-Sumut di Stadion Utama Sumatera Utara, Sumut Sport Center (Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut)

Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni, juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah menyukseskan PON, sehingga acara dan pertandingan berjalan lancar. Agus Fatoni menyebut PB PON Aceh-Sumut terus berusaha semaksimal mungkin dalam menyukseskan acara tersebut.

Meski begitu, dirinya juga menyadari masih terdapat kekurangan dan keterbatasan. Agus Fatoni meminta maaf atas kekurangan yang ada.

"Pelaksanaan PON lancar dan sukses berkat dukungan semua pihak. Kami harap PON XXI menjadi kenangan terindah dalam perjalanan hidup kita," sebutnya.

Ketua KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, juga mengatakan pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 berjalan lancar dan baik. Dia juga mengakui selama pelaksanaan terjadi dinamika, namun hal tersebut dapat diselesaikan dengan segera.

"Kita bersyukur dapat melaksanakan PON seiring dengan berbagai agenda politik sejak Pilpres dan dalam rangka menyongsong Pemilu kepala daerah," ucap Marciano.

Marciano menyebut proses pemberian pelayanan oleh PB PON pun terus ditingkatkan seiring waktu. Hal ini merupakan bagian untuk mencapai sukses penyelenggaraan PON.

"Khusus sukses penyelenggaraan, PON dipenuhi dinamika pelayanan yang pada awalnya belum maksimal namun secara berangsur dapat diatasi dengan koordinasi kondusif berbagai pihak khususnya PB PON Aceh-Sumut," kata Marciano.

Penutupan PON XXI berlangsung meriah. Pertunjukan budaya satu persatu disuguhkan pada masyarakat. Pada kesempatan tersebut bendera PON diserahkan kepada tuan rumah PON XXII yang akan diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Turut hadir pada kesempatan tersebut Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Wakapolri Agus Andrianto.

Klasemen Perolehan Medali

Dito Ariotedjo
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo pada Penutupan PON XXI di Stadion Utama Sport Center Sumut, Deli Serdang, Jumat, 20 September 2024 (Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut)

Sumut membawa hasil membanggakan dalam ajang PON XXI. Setelah mengumpulkan 254 medali dengan rincian 79 emas, 59 perak, dan 116 medali perunggu, Sumut menduduki peringkat keempat dari 38 provinsi yang bertanding.

"Tuan rumah Sumut di PON terakhir peringkat delapan pada PON XX di Provinsi Papua, sekarang menduduki peringkat empat. Tuan rumah Aceh dari peringkat 12, kali ini jadi peringkat enam," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo pada Penutupan PON XXI di Stadion Utama Sport Center Sumut, Deli Serdang, Jumat, 20 September 2024.

Selain peningkatan prestasi, pada PON XXI juga terjadi banyak pemecahan rekor nasional. Mulai dari cabang olahraga atletik yang memecahkan 7 rekor nasional dan 21 rekor PON.

Selanjutnya pada cabor renang terjadi 1 rekor nasional dan 17 rekor PON, selam kolam mencetak 7 rekor nasional dan 6 rekor PON, angkat besi mencetak 5 rekor senior dan 6 rekor PON, panjat tebing mencetak 4 rekor nasional dan 4 rekor PON, dan menembak mencetak 2 rekor nasional dan 20 rekor PON.

"Yang tak kalah spesial atlet lari Sumut, Nella Agustin berhasil memecahkan tiga rekor nasional meski belum menjadi atlet nasional," ungkap Menpora.

 

Jaga Semangat Tinggi

Penutupan PON XXI
Penutupan PON XXI Aceh-Sumut 20204 (Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut)

Dalam kesempatan ini, Menpora Dito mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga semangat yang tinggi sehingga pretasi dapat terus diukir dapat terus meningkat.

"Ke depannya mari kita jaga semangat ini DNA melangkah menuju oretasi yang lebih tinggi lagi," kata Menpora.

Pada pelaksanaan PON XXI, Jabar berada pada urutan klasemen pertama dengan perolehan medali emas sebanyak 195, disusul DKI Jakarta dengan mengantongi 184 medali emas, kemudian Jatim dengan meraih 146 medali emas. Sumut menyabet 79 medali emas dan Jateng dengan memboyong 71 medali emas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya