Tips Mengatur Keuangan dengan Gaji UMR Agar Hidup Hemat dan Stabil

Mengelola keuangan dengan gaji UMR memang membutuhkan ketelitian dan kedisiplinan.

oleh Novia Harlina diperbarui 27 Sep 2024, 08:00 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2024, 08:00 WIB
Menyisihkan Gaji
Ilustrasi Menabung / Canva by 89Stocker

Liputan6.com, Padang - Mengelola keuangan dengan gaji UMR bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan perencanaan yang tepat dan disiplin, siapa pun bisa menjalani hidup dengan lebih nyaman dan finansial yang lebih stabil.

Dengan anggaran yang baik, prioritas yang tepat, dan sedikit kreativitas, Anda bisa menciptakan stabilitas finansial meski dengan pendapatan yang terbatas.

Berikut adalah beberapa tips untuk mengatur keuangan bagi mereka yang berpenghasilan UMR dilansir dari berbagai sumber:

1. Buat Anggaran Bulanan

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat anggaran bulanan. Catat semua pendapatan dan pengeluaran secara rinci.

Bagi pengeluaran ke dalam beberapa kategori seperti kebutuhan pokok (makanan, tempat tinggal, transportasi), tagihan rutin (listrik, air, internet), tabungan, dan kebutuhan lainnya. Pastikan anggaran ini realistis dan bisa diikuti dengan disiplin.

2. Prioritaskan Kebutuhan Pokok

Dengan gaji UMR, sangat penting untuk memprioritaskan pengeluaran untuk kebutuhan pokok seperti makanan, tempat tinggal, dan transportasi.

Alokasikan sebagian besar dari anggaran Anda untuk kebutuhan ini sebelum mempertimbangkan pengeluaran lainnya. Hindari pengeluaran yang tidak perlu agar keuangan tetap sehat.

3. Tabungan Wajib

Walaupun gaji UMR sering kali terasa pas-pasan, usahakan untuk menyisihkan sedikit dari pendapatan untuk ditabung. Menabung secara rutin, meskipun jumlahnya kecil, bisa memberikan keamanan finansial di masa depan.

Anda bisa mulai dengan menyisihkan sekitar 5-10 persen dari gaji setiap bulan. Jika memungkinkan, gunakan rekening tabungan yang sulit diakses untuk menghindari godaan menggunakan dana tersebut.

4. Hindari Utang Konsumtif

Utang bisa menjadi beban besar, terutama jika digunakan untuk keperluan konsumtif seperti membeli barang-barang mewah atau gaya hidup.

Jika terpaksa harus berutang, pastikan utang tersebut digunakan untuk hal-hal produktif yang bisa meningkatkan nilai ekonomi Anda, seperti pendidikan atau usaha sampingan. Selalu pertimbangkan kemampuan Anda untuk membayar cicilan sebelum memutuskan untuk berutang.

 

5. Cari Penghasilan Tambahan

Jika merasa gaji UMR tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan, pertimbangkan untuk mencari penghasilan tambahan. Anda bisa mencoba pekerjaan sampingan seperti freelance, berjualan online, atau menjadi pengemudi ojek online.

Penghasilan tambahan ini bisa digunakan untuk menambah tabungan atau memenuhi kebutuhan lain yang mungkin tidak tercover oleh gaji utama.

6. Manfaatkan Promo dan Diskon

Manfaatkan promo, diskon, dan cashback untuk menghemat pengeluaran. Banyak toko atau platform e-commerce yang menawarkan promo menarik yang bisa membantu Anda berhemat. Namun, pastikan Anda tetap bijak dan hanya membeli barang yang benar-benar dibutuhkan.

7. Investasi Secara Bertahap

Jika memungkinkan, mulailah belajar tentang investasi. Investasi bisa menjadi cara untuk meningkatkan nilai uang yang Anda miliki dalam jangka panjang.

Dengan perkembangan teknologi, sekarang ini ada banyak opsi investasi dengan modal kecil, seperti reksa dana atau saham. Namun, pastikan Anda memahami risikonya dan tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan.

8. Evaluasi Pengeluaran Secara Berkala

Luangkan waktu untuk mengevaluasi pengeluaran Anda setiap bulan. Periksa apakah ada pengeluaran yang bisa dikurangi atau dihilangkan.

Evaluasi ini membantu Anda tetap pada jalur yang benar dalam mengelola keuangan dan membuat penyesuaian jika diperlukan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya