Profil Abcandra Akbar Supratman, Dilantik Jadi Pimpinan MPR RI Termuda

Abcandra Akbar Supratman belakangan ini jadi sorotan karena resmi dilantik menjadi salah satu pimpinan MPR RI termuda.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 04 Okt 2024, 13:15 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2024, 12:53 WIB
Anggota DPD RI dari daerah pemilihan Sulawesi Tengah, Abcandra Muhammad Akbar Supratman, terpilih sebagai Wakil Ketua MPR RI periode 2024-2029 mewakili unsur DPD RI.
Anggota DPD RI dari daerah pemilihan Sulawesi Tengah, Abcandra Muhammad Akbar Supratman, terpilih sebagai Wakil Ketua MPR RI periode 2024-2029 mewakili unsur DPD RI. (Dok. Tangkapan Layar YouTube DPD RI)

Liputan6.com, Bandung - Abcandra Muhammad Akbar Supratman resmi dilantik menjadi salah satu pimpinan MPR RI periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Kamis (3/10/2024).

Abcandra dipilih setelah berhasil meraih perolehan suara dukungan terbanyak dalam pemungutan dan perhitungan suara putaran kedua dalam rapat yang digelar pada Rabu (2/10/2024) malam.

Dia terpilih untuk mewakili kelompok DPD untuk menjadi Wakil Ketua MPR RI periode 2024-2029 dengan perolehan sekitar 93 suara dari 143 anggota yang hadir. Sementara, 50 suara lainya diraih oleh Fadel Muhammad.

“Hasil dari putaran kedua, Abcandra Akbar 93 suara, dan Fadel Muhammad 50 suara. Dengan demikian, yang suara terbanyak dan dinyatakan terpilih untuk mewakili DPD di MPR RI sebagai Wakil Ketua MPR RI adalah Abcandra Akbar,” kata Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung.

Sebagai informasi, dalam putaran pertama Abcandra meraih sekitar 45 suara dan Fadel Muhammad meraih 38 suara. Kemudian terdapat Daud Yordan yang meraih 29 suara, Agustin Teras Narang 17 suara, Ahmad Nawardi 13 suara, dan Maya Rumantir 1 suara.

Melalui keputusan tersebut, Abcandra kemudian resmi dilantik oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Syarifuddin pada Kamis (3/10/2024). Dia juga dilantik bersama dengan sembilan orang lainnya.

Diketahui nama-nama tersebut di antaranya Bambang Wuryanto, Kahar Muzakir, Ahmad Muzani (Ketua), Lestari Moerdijat, Rusdi Kirana, Hidayat Nur Wahid, Eddy Soeparno, Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Abcandra Muhammad Akbar Supratman.

Menjadi Pimpinan MPR RI Termuda

Muhammad Ramadan Maulana Bersama Abcandra Muhammad Akbar Supratman, Wakil Ketua MPR RI. (Kamis, 03/10/2024). (Istimewa).
Muhammad Ramadan Maulana Bersama Abcandra Muhammad Akbar Supratman, Wakil Ketua MPR RI. (Kamis, 03/10/2024). (Istimewa).

Setelah resmi dilantik Abcandra menjadi salah satu pimpinan MPR RI termuda karena dilantik ketika usianya baru 26 tahun. Ketua Fraksi Partai Gerindra MPR RI, Habiburokhman juga mengonfirmasi bahwa Abcandra jadi pimpinan MPR termuda.

Melansir dari Antara, Abcandra menuturkan pelantikannya sebagai pimpinan MPR RI 2024-2029 dari unsur kelompok DPD RI menjadi suatu kehormatan untuk para pemuda Indonesia.

“Jadi memang sekali lagi ini suatu kehormatan, bukan kehormatan saya, tapi ini kehormatan untuk seluruh pemuda yang ada di Indonesia,” kata Abcandra atau akrab disapa Akbar.

Selain itu, Akbar juga menuturkan komitmennya yang ingin menjadikan MPR RI sebagai rumah kolaborasi lintas generasi sebagaimana yang disampaikannya dalam Rapat Pleno Kelompok DPD di MPR RI.

“Kolaborasi lintas generasi itu nyata kita lihat di tingkatan eksekutif, legislatif, maupun legislatif di kabupaten provinsi, daerah, dan tingkatan nasional,” katanya di MPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2024) dini hari.

Pria kelahiran 1998 itu juga mengatakan gagasannya tersebut mendapat dukungan dari anggota MPR RI 2024-2029 sehingga para pemuda juga diberi ruang untuk menjadi pimpinan MPR dan mengaku menaruh fokus pada isu kepemudaan di MPR RI.

Profil Abcandra Muhammad Akbar Supratman

Abcandra Muhammad Akbar Supratman
Abcandra Muhammad Akbar Supratman, Sumber: Instagram (@muhammadakbarsupratman)

Berdasarkan informasi dari beberapa sumber, Abcandra Muhammad Akbar Supratman lahir pada 1 Oktober 1998 di Palu. Pria yang akrab disapa Akbar itu baru berusia 26 tahun dan jadi sorotan karena menjadi pemimpin MPR RI termuda periode 2024-2029.

Selain itu, Abcandra juga dikenal sebagai putra pertama dari Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Supratman Andi Agtas. Abcandra pernah menempuh pendidikan dasar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 25 Palu pada tahun 2004 hingga 2010.

Kemudian melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Jubilee Junior High School Jakarta pada 2011 hingga 2013. Setelah itu Abcandra menempuh pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jubilee Senior High School pada 2013 hingga 2016.

Abcandra juga melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di Universitas Trisakti pada 2018 dan lulus di tahun 2022. Dia juga diketahui aktif dalam mengikuti organisasi salah satunya menjadi Pengurus Cabang (PC) Tunas Indonesia Raya (Tidar) Jakarta Pusat pada 2018-2022.

Dia juga sempat dipilih menjadi Ketua Umum Pemuda Sulteng untuk periode 2019-2021. Kemudian pernah menjabat sebagai Sekretaris Satuan Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila (PP) Pengurus Wilayah (PW) DKI Jakarta dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DKI Jakarta periode 2019-2024.

Selain itu, pria berusia 26 tahun ini juga sempat menduduki jabatan direktur dan komisaris di salah satu perusahaan. Kemudian pernah menjabat jadi direktur di PT Celebes Elaeis Indonesia pada 2017. Sementara itu, Abcandra juga menduduki jabatan komisaris di PT Alat Kesehatan Indah Jaya pada 2018.

Harta Kekayaan Abcandra Muhammad Akbar Supratman

Abcandra Muhammad Akbar Supratman
Abcandra Muhammad Akbar Supratman, Sumber: Instagram (@muhammadakbarsupratman)

Melansir dari situs resmi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik KPK. Akbar mempunyai harta kekayaan senilai Rp 12.141.803.127 atau sekitar Rp12,1 miliar.

Tercatat hartanya tersebut terdiri dari tanah dan bangunan seluas 274 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp 6.044.630.000 yang diketahui ia dapatkan dari hibah tanpa akta. Serta memiliki aset berupa surat berharga senilai Rp 6.010.297.397 atau sekitar Rp 6 miliar.

Pria kelahiran 1998 ini juga tercatat mempunyai harta berupa kas dan setara kas sebesar Rp86.875.730 atau sekitar Rp 86 juta. Melalui catatan harta tersebut sehingga total kekayaan yang dimilikinya sejumlah Rp12.141.803.127 atau Rp12,1 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya