Liputan6.com, Lampung - Seekor gajah Sumatera yang ditemukan mati di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Kabupaten Lampung Timur, Lampung disebut tak ditemukan adanya bekas penganiayaan pada tubuh mamalia raksasa tersebut. Hewan dilindungi dengan nama latin Elephas maximus sumatrensis ini ditemukan mati oleh petugas TNWK pada Minggu, 6 Oktober 2024.Â
Kepada wartawan, Humas Taman Nasional Way Kambas, Sukatmoko mengatakan bahwa tim dokter yang telah melakukan pemeriksaan, tak mendapatkan tanda-tanda kekerasan pada tubuh gajah tersebut. "Dari hasil pemeriksaan awal ini tidak ditemukan luka-luka. Artinya tidak ada kekerasan yang sengaja dilakukan untuk membunuh gajah ini," kata Sukatmoko, Selasa (8/10/2024).
Baca Juga
Kendati demikian, Sukatmoko menyampaikan bahwa akan melakukan pembedahan guna mengetahui kelainan atau gangguan anatomi pada tubuh hewan raksasa tersebut. "Sampai kemarin malam, tim masih berada di lokasi, tim akan melakukan pemeriksaan serta Nekropsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian gajah ini," ungkapnya.Â
Advertisement
Dia menerangkan, gajah Sumatera liar ini pertama kali ditemukan oleh petugas yang biasa melakukan patroli di kawasan hutan TNWK. "Itu diketahui kemarin sore, tim ini mulanya melakukan patroli dan melihat sosok gajah yang tergeletak. Kemudian didekati diketahui bahwa gajah ini dalam keadaan mati," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, kabar duka kembali datang dari Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Kabupaten Lampung Timur, Lampung. Seekor gajah Sumatra (Elephas maximus sumatrensis) ditemukan mati oleh petugas TNWK, pada Minggu (6/10/2024) kemarin. Setelah ditemukannya jasad gajah tersebut, petugas TNWK langsung menghubungi tim dokter untuk mengecek kondisi tubuh mamalia raksasa itu.
Penemuan bangkai gajah ini menambah daftar kematian gajah di Taman Nasional Way Kambas. Pada 24 Desember 2023, gajah jantan bernama Dugul ditemukan tewas di sebuah rawa dekat pusat latihan gajah (PLG) Way Kambas.