Usung Konsep Olahraga dan Wisata, Tour de Muria 2024 Diikuti Ratusan Pesepeda Tanah Air dan Luar Negeri

Agenda Tor de Muria yang memasuki tahun ketiga ini, berlangsung akhir pekan ini tepatnya Sabtu dan Minggu (2-3 November 2024)

oleh Tim Regional diperbarui 02 Nov 2024, 13:44 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2024, 13:36 WIB
Dalam ajang balap sepeda mengusung konsep olahraga dan pariwisata ini, diikuti sebanyak 600-an pesepeda dari penjuru Tanah Air serta dari luar negeri. (Liputan6.com/Arief Pramono)
Dalam ajang balap sepeda mengusung konsep olahraga dan pariwisata ini, diikuti sebanyak 600-an pesepeda dari penjuru Tanah Air serta dari luar negeri. (Liputan6.com/Arief Pramono)

Liputan6.com, Jakarta - Keindahan alam Pegunungan Kendeng Utara dan Pegunungan Muria yang berada di empat kabupaten di Eks Karesidenan Pati Jawa Tengah, bakal tersaji dalam rute yang bakal dilintasi di Tour de Muria tahun 2024.

Ajang balap sepeda yang mengusung konsep olahraga dan pariwisata ini, diikuti sebanyak 600-an pesepeda dari penjuru Tanah Air serta pebalap dari luar negeri.

Agenda Tor de Muria yang memasuki tahun ketiga ini, berlangsung akhir pekan ini tepatnya Sabtu dan Minggu (2-3 November 2024). Rutenya bakal melintasi empat kabupaten di eks Karisedenan Pati. Yakni Kudus, Pati, Grobogan dan Blora.

Tour de Muria 2024 tahun ini yang mengambil start di Alun-alun Kudus, menyajikan pengalaman berbeda dengan rute baru sepanjang 158 kilometer. Rute baru yang lebih menantang ini membentang di Kudus, Pati, Blora, dan Grobogan.

"Jumlah pendaftarnya ada 600-an peserta. Namun masih ada yang berminat mendaftar, sehingga pendaftaran masih kami buka," ujar Ketua Panitia Tour de Muria 2024, Deka Hendratmanto, saat konferensi pers di Sukun Sport Center Kudus, Jumat (1/11/2024).

Ajang Tour de Muria 2024, kata Deka, tidak hanya menonjolkan daya tarik olahraga saja. Namun juga memperkenalkan keindahan alam dan kearifan budaya local di setiap jalur yang dilalui peserta di empat kabupaten.

“Start dari Alun-alun Kudus, kemudian peserta akan melintasi Pati, Blora, Grobogan, kembali ke Pati dan finish di Kudus,” terang Anton sapaan akrabnya.

Tour de Muria yang memasuki tahun ketiga ini, menyajikan banyak tantangan baru. Di antaranya berupa kondisi jalan yang bervariasi.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Rute Menantang

Sejumlah jersey yang digunakap para pebalap sepeda Tour de Muria 2024. (Liputan6.com/Arief Pramono)
Sejumlah jersey yang digunakap para pebalap sepeda Tour de Muria 2024. (Liputan6.com/Arief Pramono)

Karena itu, pihak panitia sudah bekerja sama dengan petugas keamanan untuk menjaga kelancaran balap sepeda berskala nasional ini.

“Mayoritas peserta tahun ini adalah pria, sementara pesepeda perempuan hanya sekitar 35 hingga 40 orang,” sebut Anton.

Namun demikian, antusiasme peserta dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Semarang Raya, dan Solo Raya tetap tinggi.

“Selain peserta dewasa dan atlet profesional, STDM 2024 juga menyambut pesepeda muda, termasuk anak-anak usia 11 hingga 16 tahun,” terangnya.

Di hari pertama yakni Sabtu 2 Oktober 2024, agenda balap sepeda akan menggelar kompetisi King of Mountain (KOM) rutenya berada di Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati.

“Peserta akan menaklukkan rute tanjakan sepanjang 6 kilometer. Sedangkan di hari kedua, STDM akan menghadirkan Criterium Race di pusat Kota Kudus mulai pukul 07.30 hingga 13.00 WIB,” paparnya.

Rute sepanjang 2,5 kilometer ini membentang dari Alun-Alun Simpang Tujuh hingga RS Loekmono Hadi Kudus, dengan enam kelas lomba seperti man elite dan man hobi berdasarkan kelompok umur.

Anton menjelaskan, Tour de mUria 2024 dengan mengusung konsep touring 3 in 1 ini memiliki daya tarik pemandangan alam di sepanjang jalur.

“Dengan rute baru yang lebih menantang ini, diharapkan bisa memberikan pengalaman yang berkesan bagi para peserta,” imbuhnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya