Duduk Santai, Polisi Minta Warga Jaga Keamanan Menjelang 27 November

Liputan6.com, Pekanbaru - Sebuah warung di Desa Pasir Utama, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, tampaka ramai dengan sejumlah orang berseragam polisi. Ada pula memakai baju biasa dan mereka duduk di dekat meja tersusun rapi.

Sambil bercengkerama, mereka membicarakan ragam hal yang terjadi di desa tersebut. Mulai dari potensi gangguan keamanan hingga pesta demokrasi yaitu Pilkada 2024 yang sebentar lagi mencapai puncaknya.

Kapolsek Rambah Hilir Ipda Jones SH menjelaskan, duduk bersama ini merupakan cara kepolisian menjaga silaturahmi dengan warga. Polisi menampung persoalan yang dihadapi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari lalu dicarikan solusinya.

"Dengan ini, keamanan dan ketertiban masyarakat bisa terjaga, dengan demikian Pilkada diharapkan berjalan kondusif," kata Jones, Senin siang, 11 November 2024.

Terkait hari pemungutan suara pada 27 November 2024, Jones mengajak seluruh warga yang punya hak pilih dan terdaftar meramaikan tempat pemungutan suara. Jones berharap tidak ada warga yang golput.

"Datang ke TPS pagi harinya, tidak lama, pilih pasangan calon gubernur dan pasangan bupati untuk Riau serta Rokan Hulu lebih baik ke depannya," ujar Jones.

Jones menjelaskan, Pilkada saat ini memasuki tahapan kampanye. Sebentar lagi memasuki kampanye akbar dan debat publik pasangan calon bupati dan wakil bupati.

Beberapa hari menjelang 27 November 2024 ada masa tenang. Tidak boleh ada kampanye lagi dalam bentuk apapun dan petugas akan membersihkan alat peraga kampanye.l

"Usai pencoblosan akan ada perhitungan dari desa hingga kabupaten, diplenokan, masyarakat harus paham segala tahapan ini dan aturannya," kata Jones.

Namun yang lebih penting dari itu semua, tegas Jones, adalah partisipasi warga ke tempat pemungutan suara. Jangan sampai Pilkada Rohul didominasi angka golput.

"Jangan golput, dan yang lebih penting lagi jaga persatuan dan kesatuan masyarakat setelah semuanya selesai, bersatu kembali membangun daerah," imbuh Jones.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.