Polisi: Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92 Diduga Akibat Truk Alami Rem Blong

Sebuah truk yang mengangkut kardus diduga mengalami rem blong sehingga menyebabkan kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024).

oleh Arya Prakasa diperbarui 11 Nov 2024, 17:32 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2024, 17:32 WIB
Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92
Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92. (Ist)

Liputan6.com, Purwakarta - Sebuah truk yang mengangkut kardus diduga mengalami rem blong sehingga menyebabkan kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024). Polisi menyebut lebih dari lima mobil terlibat kecelakaan beruntun tersebut.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, sejumlah personel polisi telah diturunkan untuk melakukan penyelidikan dan pendataan. Truk diduga hilang kendali saat mengalami rem blong dari arah Bandung menuju Jakarta.

"Rem blong karena bermuatan cukup banyak, cukup berat. Sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya, kemudian terjadilah tabrakan beruntun dengan kendaraan lainnya. Pihak kepolisian telah menurunkan kurang lebih 10 personel. 10 personel itu dari PJR Korlantas Polri, lalu ada PJR Polda Jabar, personel dari Satlantas Purwakarta," ucap Jules saat dihubungi, Senin (11/11/2024).

Jules mengatakan, hingga kini belum diketahui jumlah kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut. Dia juga belum dapat memastikan adanya korban dari peristiwa itu.

"Saat ini evakuasi maupun normalisasi jalur. Saat ini kita belum mengetahui pasti karena masih dalam pendataan berapa jumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan maupun korban. Sementara ada 10 personel yang sudah kita kerahkan, sementara mengurai membantu evakuasi korban maupun kendaraan yang terlibat," kata dia.

Jules menambahkan, polisi juga saat ini telah melakukan upaya rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kemacetan. Upaya yang dilakukan adalah mengalihkan arus kendaraan ke Exit Tol Cikamuning.

"Exit Tol Cikamuning kemudian nanti kendaraan yang kata-kata itu akan melalui jalur arteri jalur biasa Purwakarta. Kemudian nanti bisa masuk kembali di pintu Tol Sadang untuk kembali melalui jalur tol," kata Jules.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya