Pagar Betis Ratusan Polisi Berhasil Redam Debat Calon Bupati Rokan Hilir Memanas

Pagar betis yang dilakukan ratusan personel Polres Rokan Hilir dan TNI berhasil meredam debat calon bupati dan wakil bupati yang diadakan di Pekanbaru memanas.

oleh Syukur diperbarui 13 Nov 2024, 22:15 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2024, 22:15 WIB
Ratusan personel TNI-Polri yang dikerahkan mengawal debat calon bupati Rokan Hilir di Pekanbaru.
Ratusan personel TNI-Polri yang dikerahkan mengawal debat calon bupati Rokan Hilir di Pekanbaru. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Suhu panas kontestasi Pilkada 2024 di Kabupaten Rokan Hilir membuat debat pasangan calon kepala daerah diadakan di Kota Pekanbaru. Tujuannya menghindari bentrokan antara pendukung 2 pasangan calon bupati dan wakil bupati.

Apa yang dikhawatirkan bisa diredam ratusan personel Polres Rokan Hilir yang dikerahkan ke hotel lokasi debat calon bupati. Cara panitia serta petugas pengamanan mendinginkan situasi membuat debat berjalan lancar hingga usai.

Pasangan calon, masing-masing Afrizal Sintong-Setiawan dan H Bistamam-Jhoni Charles, lancar menyampaikan visi dan misi tanpa suara ribut pendukung. Keduanya juga adu data untuk Rokan Hilir lebih baik ke depannya.

Panitia memberikan kesempatan bagi masing-masing pendukung menyampaikan yel-yel di setiap sesi secara bergantian. Calon yang berdebat juga diberikan waktu lebih lama menjawab dan menyampaikan pertanyaan ke pasangan lainnya.

Kapolres Rokan Hilir AKBP Isa Imam Syahroni SIK menyampaikan terima kasih kepada semua pihak sehingga debat berlangsung tanpa kericuhan dan gesekan badan antar pendukung.

Isa menjelaskan, pengamanan mulai dilakukan sejak pasangan calon dan simpatisan berangkat dari Rokan Hilir hingga ke Pekanbaru. Di lokasi, pemeriksaan pihak yang diperbolehkan masuk sangat ketat.

"Ada ratusan personel yang dikerahkan dari Rokan Hilir dan Polda Riau saat dengar Selasa malam," kata Isa, Rabu petang, 13 November 2024.

Isa menjelaskan, pengamanan dilakukan memakai sistem pagar betis. Kepolisian menjadi benteng atau penjarak antar kedua pendukung calon kepala daerah Pilkada 2024.

"Yel-yel ada, disampaikan bergiliran, sahut-sahutan bisa diredam dengan pengamanan ini," ujar Isa.

 

Selalu Dipisahkan

Usai debat, polisi tetap membuat pagar sehingga para pendukung tidak bersentuhan. Pengawalan dilakukan hingga kepulangan calon kepala daerah serta pendukung ke tempat asalnya masing-masing.

"Kami tadi malam berusaha selalu memisahkan, baik di jalan ataupun di lobi hotel," ujar Isa.

Isa berharap suasana aman ini terus berlangsung hingga ke Rokan Hilir. Dengan demikian, hari pemungutan suara dapat berjalan lancar tanpa ada konflik sosial ataupun pelanggaran.

"Semoga semuanya berjalan lancar, mari jaga keamanan hingga Pilkada ini usai, terutama kepada pasangan calon dan pendukungnya," imbuh Isa.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya