Liputan6.com, Cirebon - Desa Wisata Gegesik Kulon merupakan salah satu desa wisata di Cirebon, Jawa Barat. Desa wisata ini menjadi salah satu destinasi wisata terbaik bagi para pencinta wisata budaya.
Pada 2021, Desa Wisata Gegesik Kulon masuk ke dalam 50 besar desa wisata terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Berbeda dengan desa wisata lainnya yang lebih menonjolkan potensi alamnya, desa wisata ini justru lebih menonjolkan kebudayaan tradisionalnya sebagai daya tarik utama.
Mengutip dari indonesia.travel, berikut beberapa daya tarik Desa Wisata Gegesik Kulon:
Advertisement
Baca Juga
1. Disambut oleh Tari Topeng Panca Wanda dan Rampak Kendang dari Sanggar Griya Super
Saat berkunjung ke Desa Wisata Gegesik Kulon, wisatawan akan disambut dengan tarian dan alunan musik khas desa ini. Adalah tari topeng panca wanda dan rampak kendang yang dipentaskan oleh Sanggar Griya Super.
Sanggar tersebut merupakan salah satu sanggar yang masih menjaga kelestarian tarian dan alat musik tradisional yang mengiringinya. Selain itu, wisatawan juga bisa berkunjung ke Sanggar Griya Super untuk melihat proses latihan maupun ikut serta berlatih kendang yang biasanya berlangsung hingga empat bulan.
2. Edukasi Budaya Kerajinan Ukiran Kayu Jati
Salah satu kebudayaan khas Desa Wisata Gegesik Kulon yang masih dijaga kelestariannya adalah kerajinan ukir kayu jati. Produk ukiran kayu jati dari desa ini merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia.
Wisatawan bisa mendapatkan pengalaman mengukir kayu jati secara langsung dari para perajinnya. Selain mendapat edukasi budaya, wisatawan juga bisa membeli kerajinan ukir tersebut sebagai cendera mata.
3. Berbincang dengan Perajin Wayang Kulit Tatah Sungging
Tak hanya kerajinan ukir kayu jati, desa wisata ini juga memiliki produk kebudayaan khas berupa wayang kulit tatah sungging. Kerajinan ini masih terus dilestarikan hingga sekarang.
Tak hanya sebagai kerajinan khas, wayang kulit ini juga telah menjadi bagian kehidupan masyarakat Gegesik Kulon. Wisatawan dapat melihat langsung proses pembuatan wayang kulit sekaligus berbincang langsung dengan perajinnya.
Â
Arsitektur Kayu Jati
4. Sensasi Menginap di Homestay dengan Arsitektur dari Kayu Jati
Sebagai desa wisata, keberadaan homestay menjadi bagian penting dari kebudayaan masyarakat Desa Wisata Gegesik Kulon. Homestay di sini memiliki arsitektur bangunan yang unik.
Wisatawan akan merasakan sensasi menginap di dalam rumah yang terbuat dari kayu jati. Bangunan homestay di sini masih menjaga bentuk asli rumah khas Jawa tempo dulu.
5. Mencicipi Kuliner Khas
Selain mengenal warisan budaya dan bermalam di Desa Wisata Gegesik Kulon, wisatawan juga bisa mencicipi kuliner khasnya. Kuliner khas berupa geplak dan opak ini juga cocok dijadikan sebagai buah tangan.
Geplak terbuat dari campuran tepung, sari kelapa, dan aneka bumbu rempah. Bahan-bahan tersebut diolah dengan cara yang unik, yakni dengan digapit sambil dipanaskan dengan alat khusus.
Sementara itu, opak adalah kerupuk yang dimasak dengan menggunakan pasir. Opak yang sudah kering digoreng menggunakan pasir panas hingga matang, baru kemudian diolesi bumbu rahasia. Dua kuliner ini menjadi jajanan khas yang wajib dicicipi saat berkunjung ke Desa Wisata Gegesik Kulon.
Â
Penulis: Resla
Advertisement