Isra Mikraj, Sejarah dan Keistimewaannya

Peristiwa Isra Mikraj merupakan peristiwa ketika Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Yerusalem. Dalam perjalanan tersebut, Nabi Muhammad SAW menaiki Buraq.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 11 Jan 2025, 03:00 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2025, 03:00 WIB
Ilustrasi Isra Mikraj
Ilustrasi Isra Mikraj. (Image by Freepik)

Liputan6.com, Yogyakarta - Isra Mikraj merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam yang terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-12 kenabian Nabi Muhammad SAW. Tahun ini, Isra Mikraj diperingati pada Senin, 27 Januari 2025.

Peristiwa Isra Mikraj merupakan peristiwa ketika Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Yerusalem. Dalam perjalanan tersebut, Nabi Muhammad SAW menaiki Buraq.

Sesampainya di Masjidil Aqsa, Nabi Muhammad SAW melanjutkan perjalanan ke Sidratul Muntaha yang berada di lapisan langit ketujuh. Nabi Muhammad SAW bertemu dengan para Nabi terdahulu pada setiap lapisan yang dilewati.

Saat sampai ke lapisan langit ketujuh, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Allah SWT untuk menerima perintah mendirikan salat lima waktu dalam satu hari. Peristiwa penting ini akhirnya diperingati setiap tahun karena memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan.

1. Bukti kebesaran Allah SWT

Isra Miraj merupakan bukti kebesaran Allah SWT. Hal ini bisa dilihat dari perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Yerusalem dan naik ke langit ketujuh hanya dalam waktu semalam.

Hal yang cukup mustahil dilakukan ini terjadi atas Kuasa Allah SWT. Peristiwa Isra Mikraj adalah murni kekuasaan Allah SWT, sang pemilik Alam Semesta yang Maha Mengetahui dan Maha Berkehendak.

2. Bukti kenabian Nabi Muhammad SAW

Isra Mikraj juga menjadi bukti kenabian Nabi Muhammad SAW. Sosok Nabi Muhammad SAW adalah satu-satunya manusia yang pernah melakukan perjalanan Isra Mikraj. Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT yang membawa kebenaran bagi umat Islam di dunia.

3. Bukti bahwa surga dan neraka adalah nyata

Dalam perjalanan Isra Mikraj, digambarkan dengan jelas bahwa Nabi Muhammad SAW melihat surga dan neraka. Dengan demikian, peristiwa ini membuktikan bahwa surga dan neraka adalah tempat nyata yang akan dihuni manusia setelah kematian.

4. Bukti kuasa Allah SWT

Peristiwa Isra Mikraj sekaligus menjadi bukti kuasa Allah SWT. Allah SWT mampu melakukan apa saja, bahkan hal-hal yang di luar logika manusia.

5. Bukti bahwa Islam adalah agama yang benar

Tak hanya sebagai mukjizat Nabi Muhammad SAW, peristiwa Isra Mikraj juga menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang benar. Islam adalah agama yang berasal dari Allah SWT, sang pencipta alam semesta.

 

Penulis: Resla

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya