Desa Keramat Gorontalo, Menyimpan Sejarah dan Tradisi Berziarah yang Menarik

Desa Keramat di Gorontalo menyimpan pesona sejarah dengan makam Raja Hubulo, seorang penyebar Islam pada abad 17, dan Pesantren Hubulo yang masih berfungsi. Temukan cerita menarik di balik tradisi ziarah dan potensi pariwisata desa ini.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 14 Jan 2025, 01:00 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2025, 01:00 WIB
Makam Raja Hubulo
Tempat ziarah yang menarik berkat makam Raja Hubulo (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Gorontalo - Desa Keramat di Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, dikenal sebagai tempat ziarah yang menarik berkat makam Raja Hubulo.

Seorang tokoh penyebar Islam pada abad ke-17. Makam yang terletak sekitar 5 kilometer dari Kota Gorontalo ini, menjadi tujuan wisata sejarah dan religi, dengan kebiasaan unik di kalangan pengunjung yang datang setiap Jumat.

Makam Raja Hubulo, yang juga dikenal sebagai Raja Bulango, menjadi pusat perhatian tidak hanya karena sejarahnya, tetapi juga karena adanya tradisi warga yang membawa pulang tanah dari pusara tersebut.

Konon, tanah yang diambil dari makam ini dapat digunakan untuk membersihkan air sumur dan menyembuhkan berbagai penyakit. Fenomena ini menambah daya tarik wisata religius yang semakin populer di Desa Keramat.

Desa yang Tenang

Cerita Tanah Keramat Makam Raja Hubulo Gobel di Gorontalo
Setiap Jumat, peziarah yang datang ke makam Raja Hubulo Gobel di Gorontalo sering pulang membawa tanah di pusara. (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)... Selengkapnya

Selain makam Raja Hubulo, Desa Keramat juga menawarkan pemandangan alam yang indah dan menenangkan. Desa ini dihuni oleh 1.326 jiwa dan memiliki luas 0,85 km².

Keindahan alamnya ditambah dengan keberadaan Pesantren Hubulo, yang merupakan peninggalan Raja Hubulo dan masih aktif hingga saat ini. Pesantren ini menjadi simbol sejarah yang hidup dan berperan dalam perkembangan pendidikan dan budaya setempat.

Mohamad Yamin Podungge, Kepala Desa Keramat, menyatakan bahwa adat istiadat setempat menjadi dasar dalam pemerintahan dan pengembangan potensi desa.

Salah satu langkah strategis yang dilakukan pemerintah desa adalah mengembangkan pariwisata sebagai sumber pendapatan sekaligus pelestarian budaya.

"Pariwisata berbasis adat istiadat menjadi pedoman kami," kata Yamin.

Makam Raja Hubulo kini juga menjadi makam keluarga besar Gobel, yang dikenal dengan pendiri perusahaan elektronik PT National Panasonic Gobel, Tyaeb Mohammad Gobel.

Putranya, Rahmat Gobel, kini melanjutkan perusahaan tersebut, menambah sejarah dan nilai penting bagi Desa Keramat.

Setiap Jumat, selain para peziarah, Desa Keramat juga ramai dengan pengunjung yang sekadar ingin menikmati suasana tenang di kawasan makam dan masjid kuno.

"Tempat ini dikenal membawa berkah bagi mereka yang berziarah dan mengambil tanah makam Raja Hubulo," ungkap Husain Yahya, pengelola masjid dan makam kuno tersebut.

Desa Keramat di Gorontalo tidak hanya kaya akan sejarah Islam, tetapi juga memiliki potensi besar di bidang pariwisata dan budaya.

Dengan tradisi unik dan pemandangan alam yang mempesona, Desa Keramat terus menjadi tujuan ziarah dan wisata yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya