Liputan6.com, Yogyakarta - Museum Layang-Layang Indonesia berlokasi di Jalan H Kamang No.38, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. Destinasi ini sangat cocok dikunjungi saat peringatan Hari Layang-Layang Internasional 14 Januari.
Museum Layang-Layang Indonesia bisa menjadi destinasi wisata sejarah sekaligus edukasi. Museum ini memiliki beragam koleksi yang mengabadikan layang-layang dari penjuru dunia dari masa ke masa, mulai dari tempo dulu hingga modern.
Advertisement
Menariknya, museum ini juga memiliki replika layangan pertama dari daun kolope asal Muna, Sulawesi Tenggara. Layang-layang pertama di Indonesia tersebut berbentuk berlian.
Advertisement
Baca Juga
Mengutip dari museum.kemdikbud.go.id, Museum Layang-Layang Indonesia didirikan oleh Endang Ernawati atau yang juga dikenal dengan nama Endang W Puspoyo. Ia memiliki ketertarikan khusus terhadap budaya layang-layang.
Seiring berjalannya waktu, budaya layang-layang mulai mengalami kemerosotan. Hal inilah yang membuat Endang terdorong untuk bergerak demi melestarikan budaya layang-layang.
Akhirnya pada 1980, Endang mulai berkecimpung lebih dalam ke budaya layang-layang. Ia pun mengoleksi berbagai jenis layang-layang.
Selanjutnya pada 1985, Endang mendirikan Merindo Kite and Gallery. Berangkat dari Merindo Kite and Gallery, Endang kemudian mendirikan Museum Layang-Layang Indonesia pada 21 Maret 2003.
Peresmian Museum Layang-Layang Indonesia dilakukan oleh Menteri Pariwisata dan Kebudayaan saat itu, I Gede Ardika. Museum ini didirikan untuk memberikan informasi tentang layang-layang dari seluruh nusantara dan mancanegara, termasuk layang-layang tradisional dan modern.
Terdapat banyak informasi yang berkaitan dengan layang-layang di museum ini, baik berupa tulisan, gambar, maupun video. Selain menyediakan informasi tentang layang-layang, museum ini juga menyediakan kegiatan pendukung, seperti melukis payung, melukis kaos, melukis wayang mini, membatik, serta membuat dan mewarnai layang-layang.
Museum Layang-Layang Indonesia sangat cocok untuk anak-anak maupun pecinta layang-layang. Museum ini juga menjadi destinasi yang pas untuk merayakan Hari Layang-Layang Internasional.
Penulis: Resla