Deretan Resep Kuliner Khas Sumbar, Gulai Itiak Lado Hijau hingga Kalio Belut

Kuliner Sumatera Barat juga tak sulit jika dimasak sendiri di rumah, beragam menu bisa dimasak untuk melepaskan kerinduan akan kelezatannya.

oleh Novia Harlina Diperbarui 14 Feb 2025, 12:00 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2025, 12:00 WIB
Itiak Lado Hijau. (ist)
Itiak Lado Hijau. (ist)... Selengkapnya

Liputan6.com, Padang - Ranah Minang tak pernah ingkar janji soal kulinernya yang lezat. Beragam olahan pangan menjadi daya tarik tersendiri bagi siapapun yang berkunjung ke daerah ini. Kuliner Sumatera Barat juga tak sulit jika dimasak sendiri di rumah, beragam menu bisa dimasak untuk melepaskan kerinduan akan kelezatannya.

Berikut Liputan6.com rangkum beberapa resep kuliner khas dari Ranah Minang untuk Anda:

Resep Ikan Bilih Lado Hijau Khas Minangkabau

Ikan bilih lado hijau adalah salah satu hidangan khas Minangkabau yang menyajikan ikan bilih digoreng garing dan disiram dengan sambal cabai hijau yang pedas dan segar.

Rasa gurih dari ikan bilih yang digoreng dengan sempurna berpadu dengan sambal lado hijau yang pedas dan harum, menciptakan sensasi rasa yang menggugah selera.

Berikut adalah resep cara membuat ikan bilih lado hijau khas Minangkabau yang mudah diikuti:

Bahan-Bahan:

100 gr ikan bilih

20 buah cabe hijau panjang

10 buah bawang merah1 iris jeruk nipis

1/2 sdt garam

1/2 sdt kaldu jamur

Cara Membuat Ikan Bilih Lado Hijau:

1. Goreng Ikan Bilih:

Goreng ikan bilih dalam minyak panas hingga garing dan kering. Setelah itu, angkat dan tiriskan minyaknya. Ikan bilih yang digoreng garing ini akan memberikan tekstur yang renyah saat disantap.

2. Blanch Cabe Hijau:

Rebus cabe hijau dalam air panas selama sekitar 3 menit. Proses blanching ini bertujuan untuk menjaga warna cabe tetap hijau segar dan memperkecil rasa pahit dari cabe.

3. Blender Cabe dan Bawang:

Setelah cabe hijau direbus, blender cabe hijau bersama bawang merah hingga halus kasar. Anda bisa menggunakan blender atau ulekan untuk hasil yang lebih otentik.

4. Tumis Bumbu:

Panaskan sedikit minyak dalam wajan, kemudian tumis bumbu cabe hijau dan bawang yang telah diblender. Tambahkan irisan jeruk nipis untuk memberikan aroma segar, serta garam dan kaldu jamur untuk menambah cita rasa. Tumis bumbu hingga harum, tetapi jangan terlalu lama agar warna cabe tetap hijau dan segar.

5. Campurkan Ikan dengan Sambal:

Setelah sambal matang, angkat dan tiriskan. Kemudian, campurkan ikan bilih yang telah digoreng ke dalam sambal lado hijau. Aduk rata agar bumbu tercampur dengan ikan bilih secara merata.

6. Sajikan:

Ikan bilih lado hijau siap disajikan. Hidangan ini cocok dinikmati bersama nasi putih hangat. Rasakan kelezatan pedas dan gurihnya yang pas di setiap suapan!

 

 

Resep Pangek Bilih Khas Maninjau

Nikmatnya 'Pangek Ikan Bilih, Kuliner Ranah Minang yang Kaya Dengan Rempah
Pangek Ikan Bilih (Liputan6.com/RajoAlam)... Selengkapnya

Pangek bilih adalah salah satu hidangan khas dari Maninjau, Sumatera Barat, yang memadukan rasa pedas, asam, dan gurih. Hidangan ini menggunakan ikan bilih, ikan kecil yang banyak ditemukan di Danau Maninjau, yang dimasak dengan nangka muda dan bumbu rempah khas Minangkabau. Pangek bilih menjadi sajian yang sempurna untuk menemani nasi putih hangat. Berikut adalah resep cara membuat pangek bilih yang bisa Anda coba di rumah:

Bahan-Bahan

Untuk 15 porsi:

1 buah nangka muda, potong sesuai selera

1/4 kg ikan bilih, bersihkan

1/4 kg cabe giling halus

4 cm lengkuas, giling halus

3 cm jahe, giling halus

7 siung bawang merah, giling halus

4 siung bawang putih, giling halus

5 butir kemiri, giling halus

6 lembar daun jeruk purut1 lembar daun kunyit

1/2 batang serai, keprek

1 buah tomat, iris

3 buah asam jawa

2 buah asam kandis

900 ml air

Secukupnya garam

Jika suka, bisa ditambah gula atau penyedap sesuai selera

Cara Membuat Pangek Bilih

1. Siapkan Bumbu:

Giling halus semua bumbu yang diperlukan, yaitu cabe, lengkuas, jahe, bawang merah, bawang putih, dan kemiri. Sisihkan.

2. Potong Nangka:

Potong nangka muda sesuai dengan selera, pastikan ukurannya tidak terlalu besar agar cepat empuk saat dimasak.

3. Bersihkan Ikan Bilih:

Bersihkan daging ikan bilih dan sisihkan.

4. Rebus Bumbu dan Nangka:

Siapkan panci atau periuk untuk memasak pangek. Masukkan air ke dalam periuk, lalu tambahkan bumbu yang telah digiling halus, daun jeruk purut, daun kunyit, dan serai yang sudah dikeprek. Masukkan juga potongan nangka muda. Rebus semua bahan hingga nangka menjadi empuk dan bumbu meresap.

5. Masukkan Asam dan Tomat:

Aduk sesekali selama proses perebusan. Setelah nangka mulai empuk, tambahkan asam jawa, asam kandis, dan irisan tomat. Aduk rata dan biarkan bumbu meresap ke dalam kuah.

6. Tambahkan Ikan Bilih:

Masukkan ikan bilih ke dalam periuk dan aduk perlahan. Biarkan ikan bilih matang dengan bumbu dan meresap hingga kuah sedikit mengental.

7. Cek Rasa:

Setelah ikan bilih matang dan nangka empuk, cek rasa. Tambahkan garam sesuai selera dan sedikit gula jika diinginkan untuk menyeimbangkan rasa. Jika sudah pas, angkat periuk dan matikan kompor.

8. Sajikan:

Pangek bilih siap disajikan. Nikmati hidangan ini dengan sepiring nasi putih yang hangat.

Resep Baluik Lado Ijau Khas Minangkabau

Baluik lado ijau adalah salah satu masakan khas Minangkabau yang menggugah selera dengan perpaduan rasa pedas, gurih, dan nikmat. Hidangan ini terbuat dari belut yang digoreng dengan bumbu balado cabai hijau yang pedas dan aromatik, serta dilengkapi dengan petai yang memberi rasa gurih dan nikmat.

Berikut adalah resep cara membuat baluik lado ijau yang bisa Anda coba di rumah:

Bahan-Bahan:

1/2 kg belut

2 papan pete

6 siung bawang putih, haluskan

Secukupnya jeruk nipis

Secukupnya garam

Bahan Balado

150 gram cabai ijo (cabai hijau besar)

10 butir bawang merah

2 siung bawang putih

Cara Membuat Baluik Lado Ijau

1. Siapkan Semua Bahan:

Mulailah dengan menyiapkan semua bahan yang dibutuhkan, yaitu belut yang sudah dibersihkan, pete yang telah dipotong-potong, bawang merah dan bawang putih untuk bumbu balado, serta cabai ijo untuk membuat sambal.

2. Siapkan Belut:

Bersihkan belut dan beri perasan jeruk nipis serta garam secukupnya. Aduk rata dan diamkan beberapa saat agar bumbu meresap dengan sempurna. Selanjutnya, tambahkan bawang putih yang sudah dihaluskan, aduk rata, dan diamkan kembali beberapa menit.

3. Ulek Bumbu Balado:

Sambil menunggu bumbu meresap pada belut, ulek cabai hijau, bawang merah, dan bawang putih hingga halus. Anda bisa menggunakan cobek atau blender untuk menghaluskan bumbu balado ini.

4. Goreng Belut:

Setelah belut dibumbui dan bumbu meresap, goreng belut dalam minyak panas hingga berwarna kecoklatan dan matang dengan sempurna. Pastikan belut digoreng hingga kering agar menghasilkan tekstur yang renyah di luar, tetapi tetap lembut di dalam.

5. Masak Lado:

Panaskan sedikit minyak dalam wajan, lalu tumis bumbu balado yang telah dihaluskan dengan api kecil. Setelah bumbu mulai harum, tambahkan pete yang telah dipotong-potong dan masak hingga pete sedikit layu. Beri garam dan perasan jeruk nipis secukupnya. Jika garam sudah ditambahkan saat mengulek cabai, Anda tidak perlu menambahkannya lagi.

6. Sajikan:

Setelah bumbu balado matang, masukkan belut goreng ke dalam wajan dan aduk rata dengan bumbu balado dan pete. Masak sebentar agar bumbu meresap ke dalam belut. Baluik lado ijau siap untuk disajikan.

 

Resep Kalio Belut

Kalio belut adalah salah satu hidangan tradisional Minangkabau yang memadukan cita rasa pedas, gurih, dan berempah. Kalio sendiri merupakan tahap memasak gulai sebelum kuahnya mengental sepenuhnya, sehingga menghasilkan tekstur yang lebih creamy namun tetap kaya rempah. Hidangan ini sering menjadi favorit karena keunikan belut sebagai bahan utamanya. Berikut resep lengkap untuk membuat kalio belut khas Minangkabau yang bisa Anda coba di rumah:

Bahan Utama:

500 gram belut segar, bersihkan dan potong sesuai selera

400 ml santan kental

300 ml santan encer

2 lembar daun kunyit

3 lembar daun jeruk

2 batang serai, memarkan1 keping asam kandis

Garam secukupnya

Gula merah secukupnya

Bumbu Halus:

6 butir bawang merah4 siung bawang putih10 buah cabai merah keriting5 buah cabai rawit merah (sesuai selera pedas)3 cm kunyit, bakar3 cm jahe3 cm lengkuas4 butir kemiri, sangrai1 sdt ketumbar sangrai

Cara Membuat Kalio Belut

1. Siapkan Belut:

Bersihkan belut dengan mencuci menggunakan air jeruk nipis atau garam untuk menghilangkan lendir. Potong belut sesuai ukuran yang diinginkan, kemudian bilas hingga bersih.

2. Tumis Bumbu:

Panaskan sedikit minyak di wajan. Tumis bumbu halus bersama daun kunyit, daun jeruk, dan serai hingga harum.

3. Masak Santan:

Masukkan santan encer ke dalam wajan. Aduk perlahan agar santan tidak pecah.

4. Masukkan Belut:

Tambahkan potongan belut ke dalam santan yang mendidih. Masak hingga belut matang dan bumbu meresap.

5. Tambahkan Santan Kental:

Masukkan santan kental, lalu kecilkan api. Masak hingga kuah mengental menjadi kalio.

6. Bumbui:

Tambahkan asam kandis, garam, dan gula merah. Aduk hingga semua bahan tercampur rata. Cicipi dan sesuaikan rasanya.

7. Penyajian:

Setelah matang, angkat dan sajikan kalio belut di piring saji.

Resep Itiak Lado Mudo

Itiak Lado Mudo adalah salah satu hidangan khas Minangkabau yang berasal dari daerah Koto Gadang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Dalam bahasa Minang, "itiak" berarti bebek dan "lado mudo" berarti cabai hijau muda. Sesuai namanya, hidangan ini menggunakan bebek sebagai bahan utama yang dimasak dengan bumbu khas berbasis cabai hijau muda yang memberikan rasa pedas, gurih, dan segar. Masyarakat Minangkabau percaya bahwa hidangan ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu dan menjadi bagian dari tradisi kuliner lokal.

Awalnya, itiak lado mudo disajikan dalam acara adat dan kenduri sebagai hidangan istimewa. Namun, seiring waktu, makanan ini semakin populer dan kini mudah ditemukan di berbagai rumah makan Padang.

Bahan-bahan untuk 6 porsi:

1 kg daging bebek

600 ml air kelapa tua

Bumbu halus:1/4 kg cabe keriting muda (masih hijau)

1/2 ruas jari kunyit

7 buah bawang merah

2 siung bawang putih

2 ruas jari jahe

3 ruas jari lengkuas

1 sdt ketumbar

2 buah kemiri

Bumbu lainnya:2 sdm garam (sesuai selera),1 sdm gula pasir (sesuai selera), 3 lembar daun salam, 3 lembar daun jeruk, 1 batang serai, 2 buah asam kandis (sesuai selera), 1 lembar daun kunyit.

Cara membuat:

1. Haluskan cabe keriting dan kunyit lalu pisahkan. Haluskan bumbu lainnya.

2. Tumis bumbu halus selain cabe hijau, tambahkan daun kunyit, daun salam, daun jeruk, dan batang serai hingga tercium harum. Lalu masukkan daging bebek, dioseng sebentar.

3. Tambahkan setengah cabe yang telah dihaluskan sambil dioseng.

4. Tambahkan air kelapa (air kelapa yang sudah tua). Air kelapa membuat masakan lebih gurih. Bisa diganti dengan air biasa. Panaskan hingga mendidih dengan api sedang.

5. Setelah daging terasa agak empuk, masukkan seluruh cabe yang telah dihaluskan tadi. Masukkan juga gula, garam, dan asam kandis. Jumlah gula dan garam bisa diatur sesuai selera. Kecilkan api hingga daging empuk dan kuah mengental.

6. Itiak lado mudo siap dinikmati

Catatan: Air kelapa bisa diganti dengan air biasa. Bebek dipanggang dahulu oleh tukang  daging guna menghilangkan bulu-bulu halusnya, Anda juga bisa menggunakan presto dengan langsung memasukkan semua bahan. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya