Liputan6.com, Banyuwangi - Pemkab Banyuwangi mulai menyalurkan ribuan paket sembako pengganti karangan bunga sebagai ucapan atas pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih Ipuk Fiestiandani–Mujiono. Sebanyak 2.657 paket sembako yang terkumpul akan disalurkan secara bertahap kepada warga miskin dan warga terdampak bencana. Pendistribusian paket sembako tersebut dimulai pada Senin (24/2/2024) di wilayah Kecamatan Banyuwangi, kbususnya bagi warga yang terdampak bencana banjir dan angin kencang.
“Kami diperintahkan Bupati Ipuk untuk segera mendistribusikan ribuan paket sembako yang telah terkumpul. Hari ini kami bersama tim turun langsung untuk mendistribusikannya kepada warga,” kata Asisten Administrasi dan Pembangunan Choiril Ustadi, Senin (24/2/2025)
Pendistribusian tersebut dilakukan secara langsung dari rumah ke rumah oleh tim gabungan yang terdiri atas BPBD, Dinas Sosial, pihak kecamatan dan kelurahan. “Sebagaimana arahan bupati, sembako dibagikan bertahap bagi warga miskin dan terdampak bencana. Untuk Kecamatan Banyuwangi sembako difokuskan pada warga korban bencana banjir dan angin kencang,” katanya.
Advertisement
Pendistribusian paket sembako di Kecamatan Banyuwangi tersebut dilakukan kepada 566 warga terdampak bencana. “Selanjutnya juga akan dilakukan pendistribusian bagi warga terdampak bencana di Kecamatan Pesanggaran dan Purwoharjo dengan jumlah sasaran sebanyak 600 warga,” ujar Ustadi.
Untuk paket sembako sisanya, kata Ustadi akan difokuskan untuk dibagikan kepada warga miskin secara bertahap sesuai dengan pendataan yang dilakukan Dinas Sosial.
Sebelumnya Bupati Ipuk Fiestiandani mengeluarkan imbauan agar ucapan selamat atas pelantikannya yang biasanya menggunakan karangan bunga diganti dengan paket sembako. Hal ini bentuk semangat efisiensi dan penerapan asas kebermanfaatan. “Bupati menyampaikan terima kasih atas partisipasi para pihak yang telah mensuport imbauan ini. Beliau menyampaikan jika ini bukan hanya sekedar ucapan selamat, tetapi bentuk kepedulian banyak pihak terhadap sesama,” tutup Ustadi.