Paus Fransiskus Didiagnosis Mengidap Pneumonia Ganda, Apa Itu dan Gejalanya

Paus Fransiskus belakangan ini dilaporkan tengah dalam keadaan yang kurang baik dan didiagnosis mengidap pneumonia ganda.

oleh Natasa Kumalasah Putri Diperbarui 24 Feb 2025, 15:19 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2025, 15:18 WIB
Buka Pintu Suci Basilika Santo Petrus, Paus Fransiskus Mulai Yubileum 2025
Dari kursi rodanya, Paus Fransiskus mengetuk beberapa kali, dan Pintu Suci Basilika Santo Petrus yang besar berayun terbuka. Paus Fransiskus didorong untuk melintasi ambang pintu itu. (Alberto PIZZOLI/POOL/AFP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Bandung - Pemimpin Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus dikabarkan tengah berjuang melawan penyakit pneumonia ganda atau pneumonia bilateral. Diketahui penyakitnya terdeteksi melalui pemindaian CAT pada Selasa (18/2/2025) di Rumah Sakit Gemelli, Roma, Italia.

Adapun dari hasil pemindaian kondisi dari paru-paru Paus Fransiskus mengalami peradangan serius sehingga ia membutuhkan terapi farmakologis lanjutan. Sebagai informasi, kabar kesehatan Paus Fransiskus sendiri sudah dibagikan sejak pertengahan Februari.

Melalui pernyataan Kantor Pers Takhta Suci, Paus Fransiskus telah dirawat sejak Jumat (14/2/2025) setelah mengalami sebuah gejala bronkitis selama beberapa hari. Kemudian kondisinya disebut sebagai situasi yang kompleks.

Paus Fransiskus juga dilaporkan mengalami infeksi “polimikroba” yaitu sebuah infeksi yang disebabkan dari lebih satu jenis kuman. Meski demikian, pihak Vatikan sempat menuturkan kondisi Paus masih dalam keadaan yang baik.

Kemudian pada Rabu (19/2/2025) Takhta Suci membagikan kondisi terkini bahwa Paus Fransiskus sempat berada dalam kondisi yang stabil. Melalui hasil tes darah ditunjukan adanya sedikit perbaikan terutama dalam indikator peradangan.

Sementara itu, belakangan ini muncul rumor bahwa Paus Fransiskus telah meninggal dunia. Namun, kabar tersebut langsung dibantah setelah Vatikan membagikan kondisi terkini dari Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sedunia itu.

“Kondisi Bapa Suci masih kritis. Namun, sejak kemarin malam, dia tidak mengalami serangan pernapasan lebih lanjut,” ucap Vatikan mengutip dari AFP.

Lantas Apa Itu Pneumonia Ganda?

Begini Kondisi Paru-Paru Saat Terserang Pneumonia Menurut Dokter
Ilustrasi Kondisi Paru-Paru Saat Terserang Pneumonia Menurut Dokter. Foto dibuat oleh AI.... Selengkapnya

Mengutip dari Medical News Today, pneumonia ganda adalah suatu kondisi ketika kedua paru-paru terkena pneumonia. Kondisi tersebut biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus.

Infeksinya menyebabkan adanya pembengkakan hingga peradangan pada alveous atau kantong udara dalam paru sehingga kondisinya membuat paru-paru dipenuhi dengan cairan atau nanah.

Ketika pneumonia ganda menyerang seseorang umumnya akan terasa sangat sulit bernapas. Adapun beberapa mikroorganisme yang dapat menyebabkan pneumonia sendiri termasuk seperti virus flu, COVID-19, hingga bakteri penyebab infeksi pernapasan lainnya.

Sementara itu, siapa pun bisa terkena risiko penyakit tersebut namun ada beberapa kelompok yang berisiko tinggi seperti lansia, anak-anak, penderita penyakit paru atau jantung kronis, pasien rumah sakit atau penghuni fasilitas perawatan, perokok, ibu hamil, hingga orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Gejala Pneumonia Ganda

Ilustrasi pneumonia/freepik.com/ pressfoto
Kenali bahaya pneumonia dengan membaca penyebab dan cara pencegahannya, agar kita terhindar dari bahaya yang akan ditimbulkan oleh penyakit ini. (Sumber: Freepik/pressfoto).... Selengkapnya

Gejala pneumonia ganda tentunya memiliki gejala atau ciri yang sama dengan gejala pneumonia yang terjadi pada satu paru-paru. Namun, kondisinya bisa berbeda ketika area yang terdampak lebih luas.

Kondisi pneumonia ganda bisa diketahui pasti setelah penderitanya melakukan rontgen paru. Adapun untuk bisa diperhatikan lebih lanjut berikut ini beberapa gejala dari pneumonia yang bisa dikenali:

  • Merasakan nyeri dada ketika menghirup dan menghembuskan napas.
  • Terasa sesak napas bahkan ketika tidak melakukan aktivitas yang berat.
  • Ketika batuk dahak terlihat pekat dan tidak kunjung sembuh.
  • Kondisi tubuh memburuk ketika mengalami infeksi saluran napas akut.
  • Terjadi perubahan suhu tubuh seperti demam tinggi atau hipotermia.
  • Kondisi tubuh terasa lesu dan lemas.
  • Terasa mual, muntah, hingga diare.
  • Mengalami sianosis atau kondisi bibir dan ujung jari berwarna kebiruan.

Apa Penyebab dari Pneumonia Ganda?

Ilustrasi sakit paru-paru/freepik.com/ feepikcontributorthailand
Kenali bahaya pneumonia dengan membaca penyebab dan cara pencegahannya, agar kita terhindar dari bahaya yang akan ditimbulkan oleh penyakit ini. (Sumber: Freepik/feepikcontributorthailand).... Selengkapnya

Saat ini belum ada penelitian yang menjelaskan terkait apa yang membuat pneumonia bisa menyerang kedua paru-paru. Menurut Dr. Wayne Tsuang seorang spesialis paru-paru di Cleveland Clinic menyebutkan sebagian besar karena kebetulan.

“Sebagian besar karena kebetulan,” ucapnya.

Namun, penyebab pneumonia ganda sendiri sama seperti penyebab pneumonia pada umumnya. Melansir dari Healthline penyebab dari pneumonia berasal dari infeksi bakteri atau virus.

Kemudian penyakitnya bisa menyerang siapa saja tetapi berisiko tinggi terjadi pada orang lanjut usia, anak-anak, penderita penyakit paru atau jantung kronis, perokok, ibu hamil, hingga orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah.

Pneumonia juga berisiko menyerang pasien rumah sakit atau penghuni yang banyak beraktivitas di fasilitas perawatan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya