Paus Fransiskus Dirawat karena Pneumonia Bilateral: Kenali Gejala dan Penyebabnya

Perkembangan terbaru dari otoritas Vatikan mengungkapkan Paus Fransiskus mengalami pneumonia bilateral. Apa itu pneumonia bilateral?

oleh Benedikta Desideria Diperbarui 19 Feb 2025, 18:45 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2025, 18:45 WIB
Paus Fransiskus
Paus Fransiskus sakit pneumonia bilateral (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Pihak otoritas Vatikan mengatakan pemimpin tertinggi gereja Katolik, Paus Fransiskus mengalami pneumonia bilateral. Kondisi perkembangan penyakit yang dialami pria 88 tahun tersebut disampaikan Vatikan pada Selasa, 17 Februari 2025.

"Berdasarkan CT scan dada yang dijalani Bapa Suci menunjukkan timbulnya pneumonia bilateral yang memerlukan terapi farmakologis lebih lanjut," tutur pihak otoritas Vatikan mengutip Fox News, Kamis, 19 Februari 2025.

Meski kondisi kesehatan Bapa Suci kurang baik, Vatikan mengungkapkan bahwa suasana hati Paus Fransiskus dalam kondisi baik. Selama 5 hari dirawat di RS Gemelli Roma, Italia, Paus Fransiskus pun bisa tidur dengan baik.

"Beliau tidur dengan tenang semalam, lalu bangun dan sarapan," kata juru bicara untuk Vatikan, Matteo Bruni.

Tentang Pneumonia Bilateral

Istilah pneumonia sudah sering didengar masyarakat awam tapi tidak dengan pneumonia bilateral. Apa itu pneumonia bilateral?

Pneumonia bilateral, kerap disebut dengan pneumonia ganda. Secara teknis, pneumonia bilateral bukanlah istilah medis yang resmi. Sehingga istilah ini adalah untuk menggambarkan infeksi di kedua paru seperti mengutip Verywell Health.

Infeksi pada paru bisa disebabkan bakteri, virus atau jamur yang menyebabkan kantur udara di dalam paru berisi cairan atau nanah.

Seberapa Bahaya Pneumonia Bilateral?

Kebanyakan orang yang terserang pneumonia kemungkinan besar telah terpapar bakteri pneumokokus atau virus flu.

Ketika seseorang terserang pneumonia, pneumonia dapat memengaruhi sebagian kecil dari satu paru-paru hingga sebagian besar dari kedua paru-paru. Ketika pneumonia memengaruhi kedua paru-paru, kondisinya jauh lebih parah daripada pneumonia yang hanya memengaruhi satu paru.

Gejala Pneumonia Bilateral

Gejala pneumonia yang terjadi di satu paru tidak berbeda dengan di kedua paru. Gejala pneumonia yakni:

  • Batuk berdahak
  • Demam
  • Mengalami kebingungan, lebih sering terjadi pada mereka di atas 65 tahun
  • Pernapasan cepat atau kesulitan bernapas
  • Kelelahan ekstrem
  • Peningkatan denyut nadi
  • Nyeri dada yang tajam dan menuruk saat bernapas atau batuk

Sebelumnya, Paus Fransiskus Disebut Mengalami Infeksi Polimikroba

Pada Senin, 17 Februari 2025 pihak Vatikan mengatakan Paus Fransiskus mengalami infeksi polimikroba di saluran pernapasannya.

“Hasil laboratorium yang dilakukan dalam beberapa hari terakhir dan hari ini telah menunjukkan adanya infeksi polimikroba saluran pernapasan, yang menyebabkan modifikasi terapi lebih lanjut,” kata Vatikan.

Infeksi polimikroba di saluran pernapasan adalah suatu kondisi dimana bukan hanya bakteri tapi juga virus, jamur atau parasit yang menyerang saluran paru seseorang. 

"Kemungkinan besar ada lebih dari satu organisme di parunya," kata dokter Maor Sauler dari Yale University’s School of Medicine seperti mengutip AP News.

Kondisi ini biasanya menimpa pada orang tua yang memiliki sistem imun tubuh lemah atau punya masalah kesehatan kompleks.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya