Liputan6.com, Bandung - Hari Paskah merupakan salah satu perayaan yang penting bagi umat Kristiani untuk memperingati kebangkitan Yesus Kristus dari kematian dan dosa. Perayaannya dinantikan oleh umat Kristen di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Melansir dari beberapa sumber, perayaan Paskah biasanya diperingati setiap tahunnya pada hari Minggu pertama setelah bulan purnama ekuinoks musim semi yaitu di antara tanggal 22 Maret hingga 25 April.
Baca Juga
Namun, tanggal tersebut bisa berubah-ubah setiap tahunnya dan menjadi perayaan yang penuh akan makna. Sebagai informasi, perayaan Paskah dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan “Easter”.
Advertisement
Kata “Easter” berasal dari bahasa Jerman “Eostre” yang merujuk pada nama seorang dewi Saxons yang memberikan pengorbanan pada masa Paskah. Sementara itu, arti paskah sendiri memperingati kebangkitan Yesus Kristus dari kematian-Nya di hari ketiga setelah disalibkan.
Selain itu, kebangkitannya menandai kemenangan Yesus Kristus dari kematian dosa. Kemudian bagi kepercayaan Kristen hari Paskah adalah puncak kemenangan dan suka cita setelah melewati masa prapaskah yang penuh dosa, puasa, dan pertobatan.
Sebagai informasi, masa prapaskah merupakan masa 40 hari sebelum paskah dan dimulai dengan hari Rabu Abu hingga Sabtu suci. Bagi umat Kristen, perayaan Paskah juga menunjukkan cinta kasih, anugerah, dan kuasa.
Perayaan Paskah di beberapa tempat juga biasanya identik dengan sejumlah tradisi unik yang bisa berbeda-beda di berbagai negara.
Kapan Paskah 2025?
Pemerintah Indonesia sebelumnya telah menetapkan tanggal peringatan kebangkitan Yesus Kristus atau Paskah 2025 melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri yaitu Menteri Agama (Menag), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), dan Menteri PANRB.
Informasi terkait tanggal peringatannya tertera dalam SKB 3 Menteri Nomor: 1017 Tahun 2024, Nomor: 2 Tahun 2024, dan Nomor: 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.
Adapun pemerintah menetapkan tanggal peringatan Kebangkitan Yesus Kristus atau Paskah jatuh pada 20 April 2025 dan tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari libur nasional di Indonesia.
Sebagai informasi, sebelum merayakan Paskah biasanya umat Kristen menjalani tiga ibadah yang harus dijalani pada Tri Hari Suci atau tiga hari suci sebelum Paskah yaitu Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci.
Advertisement
Jadwal Lengkap dan Makna Paskah 2025
Melansir dari situs Paroki Bojong Indah Gereja ST. Thomas Rasul berikut ini jadwal lengkap prapaskah dan Paskah 2025:
1. Rabu Abu | 5 Maret 2025
Rabu Abu merupakan masa prapaskah hari di mana umat menerima abu di dahi sebagai tanda pertobatan. Abu tersebut mengingatkan bahwa manusia berasal dari debu dan akan kembali menjadi debu sehingga harus selalu hidup dalam pertobatan serta iman kepada Tuhan.
2. Minggu Palma | 13 April 2025
Minggu Palma merupakan awal Pekan Suci memperingati saat Yesus memasuki Yerusalem dengan dielu-elukan oleh rakyat yang mengibarkan daun palma. Perayaan tersebut bermakna bahwa Kristus adalah Raja tetapi bukan raja duniawi melainkan Raja Keselamatan.
3. Kamis Putih | 17 April 2025
Kamis Putih diketahui sebagai perjamuan terakhir bersama para murid-Nya dan ia membasuh kaki mereka sebagai tanda kasih dan pelayanan. Kemudian di hari tersebut Yesus juga menetapkan Sakramen Ekaristi yang menjadi pusat iman Katolik.
Berikutnya
4. Jumat Agung | 18 April 2025
Jumat Agung adalah hari penuh keheningan dan umat merenungkan penderitaan Yesus yang rela wafat di kayu salib demi menebus dosa manusia. Adapun dalam liturgi Jumat Agung, umat berdoa, merenungkan kisah sengsara Kristus, dan melakukan penghormatan salib.
5. Malam Paskah | 19 April 2025
Malam Paskah dikenal sebagai malam cahaya dan harapan ketika matahari terbenam pada Sabtu malam, Gereja dipenuhi umat yang menantikan kebangkitan Yesus. Liturgi Malam Paskah dimulai dengan Upacara Cahaya.
Upacara Cahaya adalah di mana lilin Paskah dinyalakan sebagai lambang Kristus yang mengalahkan kegelapan dosa.
6. Hari Raya Paskah | 20 April 2025
Adapun Hari Raya Paskah merupakan puncak sukacita bagi umat Katolik untuk merayakan kemenangan Kristus atas dosa dan maut. Kemudian Gereja dipenuhi dengan sorak “Alleluia” yang menandakan bahwa Yesus telah bangkit dan membawa harapan baru bagi dunia.
Advertisement
