Liputan6.com, Washington, DC - Gedung Putih, melalui perusahaan produksi acara eksternal bernama Harbinger, sedang mencari sponsor korporat untuk acara Easter Egg Roll tahun ini. Langkah ini memicu kekhawatiran serius dari para ahli etika serta mengejutkan mantan pejabat Gedung Putih dari kedua partai politik.
Menurut dokumen sembilan halaman yang dikirim ke calon sponsor yang diperoleh CNN, tawaran sponsor berkisar antara USD 75.000 hingga USD 200.000, dengan janji menampilkan logo dan branding.
Baca Juga
Permintaan sponsor ini menandai penawaran peluang branding korporat yang belum pernah terjadi sebelumnya di lingkungan Gedung Putih, bertentangan dengan peraturan yang telah lama berlaku yang melarang penggunaan jabatan publik untuk keuntungan pribadi.
Advertisement
"Ini adalah sebuah bisnis. Ini bukan lagi Easter Egg Roll sederhana seperti zaman dulu, di mana orang-orang hanya berbaris di luar gerbang, menggulingkan telur, dan pulang dengan membawa tas hadiah kecil," kata seorang mantan pejabat yang pernah terlibat dalam perencanaan acara tersebut seperti dilansir CNN.
Dalam beberapa tahun terakhir, acara ini telah menelan biaya ratusan ribu dolar.
"Sponsor WHEER (White House Easter Egg Roll) memberikan dukungan finansial, aktivitas, dan hadiah untuk meningkatkan acara sambil mendapatkan visibilitas merek dan pengakuan nasional yang berharga," bunyi dokumen tersebut.
Setelah melihat dokumen penawaran tersebut, Richard Painter, mantan anggota Kantor Penasihat Gedung Putih di era Presiden George W. Bush, mengatakan kepada CNN bahwa dokumen itu tidak akan disetujui oleh Kantor Penasihat Gedung Putih.
"Dokumen seperti itu akan diveto dalam waktu 30 detik di masa saya," tegasnya. "Kami tidak mengelola Gedung Putih seperti stadion sepak bola, di mana logo perusahaan bisa dipasang di mana-mana hanya karena mereka menyumbang uang."
Ini bukan pertama kalinya Gedung Putih di bawah kepemimpinan Donald Trump secara terang-terangan melanggar norma dan aturan yang berlaku di South Lawn - area halaman belakang Gedung Putih yang digunakan sebagai lokasi untuk acara-acara penting atau kegiatan publik. Awal bulan ini, Trump memamerkan sejumlah kendaraan Tesla bersama CEO perusahaan tersebut, Elon Musk. Selain itu, pada tahun 2020, sebagian acara Konvensi Nasional Partai Republik juga diadakan di lokasi yang sama.
Apa Itu Easter Egg Roll?
Easter Egg Roll adalah acara tahunan yang diadakan di halaman belakang Gedung Putih untuk merayakan Paskah. Acara ini melibatkan anak-anak yang mendorong telur menggunakan sendok panjang di atas rumput, dengan tujuan untuk menggulirkan telur mereka sejauh mungkin tanpa menjatuhkannya.
Pada acara ini, peserta juga menerima telur kayu sebagai kenang-kenangan. Tradisi pemberian telur kayu dimulai pada tahun 1981 atas inisiatif Ibu Negara Nancy Reagan. Telur-telur ini biasanya diberi tanda tangan presiden dan ibu negara, menjadikannya barang koleksi bernilai bagi banyak tamu.
Dimulai selama pemerintahan Rutherford B. Hayes pada tahun 1878, Easter Egg Roll telah lama didanai secara swasta tanpa menggunakan uang pembayar pajak. Sebagian besar dananya berasal dari American Egg Board, yang juga menyediakan puluhan ribu telur untuk acara tersebut. Semua dana yang dikumpulkan oleh Harbinger akan disalurkan ke White House Historical Association, organisasi non-profit yang didirikan pada tahun 1961 dengan tujuan untuk melestarikan, mempelajari, dan mengedukasi publik tentang sejarah Gedung Putih - simbol penting dalam pemerintahan dan sejarah AS.
Di masa lalu, menurut seorang pejabat lain yang terlibat dalam perencanaan Easter Egg Roll sebelumnya, empat pihak utama—yaitu National Park Service, American Egg Board, White House Historical Association, dan Gedung Putih—telah membuat kesepakatan tentang bagaimana biaya untuk menyelenggarakan acara Easter Egg Roll akan ditanggung atau diganti. Ada juga kemitraan skala kecil dengan organisasi seperti NASA, LEGO Foundation, dan Disney. Namun, branding apa pun, kata sumber tersebut, sangat terbatas karena pembatasan ketat dari kantor penasihat Gedung Putih.
Easter Egg Roll sebelumnya sering menimbulkan ketegangan antara tim perencana acara dan Kantor Penasihat Gedung Putih. Sebagai contoh, beberapa administrasi sebelumnya harus meminta Coca-Cola agar ribuan botol air Dasani yang disumbangkan untuk acara tersebut tidak disajikan dalam pendingin bermerek Coke. Hal ini disebabkan oleh aturan ketat dari pengacara Gedung Putih yang membatasi tampilan branding atau logo korporat selama acara berlangsung.
Gedung Putih, kantor ibu negara, Harbinger, National Park Service, dan National Park Foundation tidak menanggapi permintaan komentar dari CNN terkait isu ini.
Advertisement
