Daya Beli Lesu di Lebaran 2025, Apa Penyebab dan Bagaimana Jalan Keluarnya?

Pisang Kukus Daun Khas Gorontalo, Kudapan Favorit Buka Puasa yang Selalu Diburu

Gorontalo, yang dikenal sebagai “Serambi Madinah”, memiliki beragam kuliner khas yang populer saat Ramadan. Selain pisang kukus, berbagai jajanan tradisional seperti kolak pisang, bubur sagu

oleh Arfandi Ibrahim Diperbarui 30 Mar 2025, 17:00 WIB

Diterbitkan 30 Mar 2025, 17:00 WIB

Pisang kukus khas Gorontalo dibuat dari pisang pilihan yang dikukus hingga matang dalam daun pisang (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Gorontalo - Pisang kukus khas Gorontalo menjadi salah satu takjil paling dicari saat bulan Ramadan. Kudapan manis ini kerap disantap dengan es campur, memberikan sensasi segar dan nikmat bagi masyarakat yang menjalankan ibadah puasa.

Menjelang waktu berbuka, pedagang takjil di berbagai sudut Kota Gorontalo mulai diserbu pembeli. Salah satu penjual, Siti Rahma (42), mengungkapkan bahwa pisang kukus menjadi menu favorit yang selalu habis terjual setiap hari.

“Setiap sore, saya menjual lebih dari 200 bungkus pisang kukus. Banyak yang membelinya untuk berbuka puasa karena teksturnya lembut dan rasanya manis alami,” ujar Siti kepada Liputan6.com, Ahad (23/3/2025).

Pisang kukus khas Gorontalo dibuat dari pisang pilihan yang dikukus hingga matang, kemudian disajikan dengan taburan kelapa parut dan sedikit gula merah cair. Perpaduan rasa manis dan gurih ini membuatnya semakin digemari masyarakat.

Gorontalo, yang dikenal sebagai “Serambi Madinah”, memiliki beragam kuliner khas yang populer saat Ramadan. Selain pisang kukus, berbagai jajanan tradisional seperti kolak pisang, bubur sagu, dan es cendol juga menjadi pilihan utama masyarakat.

“Setiap Ramadan, saya selalu mencari pisang kukus untuk berbuka. Rasanya enak, tidak terlalu berat, dan pas dipadukan dengan minuman dingin seperti es campur,” kata Rudi, salah satu warga Gorontalo.

Para pedagang pun merasakan dampak positif dari tingginya permintaan takjil khas daerah ini. Menurut Siti, pendapatan selama bulan puasa bisa meningkat hingga dua kali lipat dibanding hari biasa.

Keberadaan pisang kukus sebagai takjil Ramadan menunjukkan bahwa kuliner tradisional tetap memiliki tempat di hati masyarakat, meskipun berbagai makanan modern terus bermunculan. Masyarakat Gorontalo berharap makanan khas ini tetap lestari dan terus dinikmati oleh generasi mendatang.

Dengan cita rasa autentik dan nilai budaya yang tinggi, pisang kukus khas Gorontalo semakin mengukuhkan diri sebagai salah satu ikon kuliner Ramadan yang tak terlupakan.