Laba Bersih Tower Bersama Tumbuh 38%

Tower Bersama Infrastructure mencatatkan pertumbuhan laba menjadi Rp 1,13 triliun hingga kuartal III 2014.

oleh Agustina Melani diperbarui 11 Nov 2014, 10:50 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2014, 10:50 WIB
BTS
BTS 3G XL

Liputan6.com, Jakarta - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) membukukan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk naik 38 persen menjadi Rp 1,13 triliun hingga kuartal III 2014 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 824 miliar.

Mengutip dari laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (11/11/2014), pendapatan naik 24,37 persen menjadi Rp 2,43 triliun hingga kuartal III 2014 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,95 triliun.

Beban pokok pendapatan naik menjadi Rp 375,37 miliar pada kuartal III 2014 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 281,97 miliar.  Laba kotor tumbuh 22,90 persen menjadi Rp 2,05 triliun hingga kuartal III 2014.

Beban usaha naik menjadi Rp 209,73 miliar pada kuartal III 2014. Perseroan mengalami kenaikan beban keuangan terutama bunga menjadi Rp 735,43 miliar. Namun perseroan menurunkan kerugian atas selisih kurs menjadi Rp 92,25 miliar hingga kuartal III 2014 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 778,33 miliar.

Total pinjaman perseroan, jika bagian pinjaman dalam mata uang US$ diukur menggunakan kurs lindung nilainya sebesar Rp 13,5 trliun dari total pinjaman senior sebesar Rp 9,64 triliun.

Dengan saldo kas yang mencapai Rp 584 miliar maka total pinjaman bersih menjadi Rp 12,92 triliun. Total pinjaman senior bersih menjadi Rp 9,06 triliun.

Perseroan memiliki 18.802 penyewaan dan 11.686 site telekomunikasi per 30 September 2014. Site telekomunikasi milik Perseroan terdiri dari 10.623 menara telekomunikasi, 967 shelter-only dan 96 jaringan DAS. Dengan angka total penyewaan pada menara telekomunikasi sebanyak 17.739 maka rasio kolokasi perseroan menjadi 1,67.


"Kami telah menyelesaikan 1.774 site telekomunikasi build to suit baru selama sembilan bulan di tahun ini. Angka pertumbuhan ini hampir setara dengan pertumbuhan site yang dicapai pada 2013. Di kuartal ini, kami menandatangani perjanjian penukaran saham dengan Telkom atas saham di Dayamitra Telekomunikasi yang akan mempererat hubungan dengan Telkom," ujar CEO Tower Bersama Infrastructure, Hardi Wijaya Lion.

Pada perdagangan saham hari ini, saham TBIG naik 1,94 persen menjadi Rp 9.175 per saham. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 88 kali dengan nilai transaksi harian saham Rp 518,6 juta. (Ahm/)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya