Liputan6.com, Jakarta - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) akan memperoleh dana S$ 40 juta atau sekitar Rp 386,80 miliar dari hasil penjualan saham anak usahanya China Minzhong Food Corporation Limited (CMZ).
Perseroan telah menerima letter of intent (pernyataan tertulis dari pembuatnya untuk masuk ke perjanjian bisnis dengan entitas lain) dari China Minzhong Holdings Limiteds, suatu perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum negara British Virgin Island (CMZ BVI) untuk membeli 52,94 persen saham China Minzhong Food Corporation Limited (CMZ).
"China Minzhong Holdings Limited suatu perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum negara British Virgin Island untuk membeli 52,94 persen saham China Minzhong Food Corporation Limited, entitas yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Singapura dengan harga S$ 1,2 per saham," ujar Sekretaris Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk Elly Putranti dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (15/10/2015).
Advertisement
Perseroan telah menandatangani nota kesepahaman yang mengikat (MoU) yang menetapkan persyaratan bagi para pihak untuk terus membahas dan mengarah kepada finalisasi perjanjian jual beli saham sehubungan dengan rencana transaksi itu.
Elly mengatakan, dengan penandatanganan MoU oleh Perseroan, CMZ BI telah setuju untuk membayar kepada Perseroan dengan jumlah dana S$ 40 juta atau Rp 386,80 miliar dengan asumsi kurs Rp 9.670. Pembayaran itu selambat-lambatnya pada 30 Desember 2015.
"Pembayaran itu nantinya akan diperhitungkan sebagai bagian dari pembayaran yang harus dibayarkan kepada Perseroan untuk penyelesaian rencana transaksi," kata Elly.
Adapun rencana transaksi itu bukan merupakan transaksi material sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor IX.E.2 mengenai transaksi material dan perubahan kegiatan usaha utama.Sebelumnya perseroan mengharapkan penjualan saham China Minzhong Food Corporation rampung pada Juni 2015.
Transaksi itu sendiri diumumkan oleh perseroan pada Januari 2015.PT Indofood Sukses Makmur Tbk akan mengurangi kepemilikan sahamnya di CMZ dari 82,88 persen menjadi 29,94 persen. Hal itu setelah menerima tawaran dari CMZ BVI.
"Apabila CMZ BVI gagal melakukan pembayaran dana itu pada tanggal yang telah ditetapkan dan para pihak gagal untuk menandatangani jual beli bersyarat pada atau sebelum tanggal pengakhiran maka MoU itu akan dibatalkan dan perseroan berhak atas dana yang telah dibayarkan oleh CMZ BVI dan CMZ BVI tidak mempunyai hak atau tuntutan terhadap perseroan," jelas Elly. (Ahm/Igw)