IHSG Lanjutkan Penguatan, Cermati 8 Saham Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih melanjutkan penguatan pada Rabu pekan ini didukung dari kondisi regional dan domestik.

oleh Agustina Melani diperbarui 21 Okt 2015, 07:20 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2015, 07:20 WIB
Bursa Efek Indonesia
Bursa Efek Indonesia (Liputan6.com/Andrian Martinus)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih mampu menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Hal itu dapat terjadi asal ditopang oleh kondisi bursa saham regional membaik.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan level resistance IHSG terdekat berada di level 4.640. Target level resistance itu perlu ditembus untuk memperkokoh pola penguatan IHSG, sedangkan level support di kisaran 4.501.

"IHSG akan reli ke depan dengan potensi menuju target di atas 5.000. Kondisi itu akan ditunjang kondisi perbaikan dalam negeri, termasuk perbaikan kawasan ekonomi regional," ujar William dalam ulasannya, Rabu (21/10/2015).

Sementara itu, analis PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko menilai, aksi penjualan pelaku pasar yang tertahan oleh akumulasi saham membuat IHSG sulit untuk turun ke bawah 4.370. Pergerakan IHSG pun menuju arah lebih positif untuk menciptakan konsolidasi minor di kisaran 4.635-4.735.

"IHSG akan bergerak di kisaran 4.520-4.470-4.373 dan resistance 4.635-4.735-4.835," kata Yuganur.

Pada penutupan perdagangan Selasa 20 Oktober 2015, IHSG menguat 15,90 poin atau 0,35 persen ke level  4585,82. Indeks LQ45 menguat  0,45 persen ke 788,90.

Rekomendasi Saham

William memilih sejumlah saham antara lain PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR). Selain itu, William memilih saham PT Bank Jabar Banten Tbk (BJBR), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dan PT Astra International Tbk (ASII) untuk dicermati pelaku pasar.

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PT Astra International Tbk untuk dicermati pelaku pasar pada Rabu pekan ini. Proses melanjutkan kenaikan dalam jangka menengah dapat dilihat sebagai kesempatan untuk momentum perdagangan menuju kenaikan di level Rp 6.775.

Ia merekomendasikan masuk saham PT Astra International Tbk di level pertama Rp 6.425, level kedua Rp 6.375, dan cut loss point Rp 6.275. (Ahm/Igw)*

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya