Saham Mahaka Naik Rp 180 Saat Pencatatan Perdana

Dana hasil penawaran saham perdana PT Mahaka Radio Integra Tbk digunakan untuk bayar utang dan pengembangan usaha.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 11 Feb 2016, 09:27 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2016, 09:27 WIB
20151102-IHSG-Masih-Berkutat-di-Zona-Merah-Jakarta
Pengunjung melintas di dekat monitor perkembangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin dibuka melemah sebesar 12,76 poin. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) resmi menjadi emiten ke 3 pada tahun ini. Itu ditandai dengan tercatatnya saham perseroan di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Perseroan menawarkan saham sebanyak 105,2 juta lembar ke publik, lalu saham yang dicatatkan perusahaan sebanyak 450,2 juta lembar. Total saham yang tercatat mencapai 525,2 juta lembar saham.

‎Perseroan menawarkan saham dengan harga Rp 750 per lembar saham dan nominal Rp 100. Dengan begitu, dana segar yang bisa diraih mencapai Rp 78,7 miliar. Kapitalisasi pasar saham mencapai Rp 393,3 milar.

Pada debutnya, saham MARI dibuka pada harga Rp 930 per saham atau naik Rp 180. Saham perseroan sempat berada di level tertinggi Rp 930 per saham dan terendah Rp 900 per saham. Saham perusahaan ditransaksikan sebanyak 94 kali dan volume 11 ribu lot. Nilai transaksi saham mencapai Rp 1 miliar.

"Ini merupakan perjuangan ke depan yang diperjuangkan untuk menjadi grup radio nomor satu Indonesia‎," kata Komisaris Utama MARI Erick Thohir, Jakarta, Kamis (11/2/2016).

Rencananya, dana dari aksi korporasi ini untuk pembayaran utang anak perusahaan di Bank UOB Indonesia dengan porsi 40 persen. Sebanyak 60 persen untuk pengembangan bisnis dan atau untuk investasi perusahaan baru.

Di laporan keuangan perseroan per 31 Juli 2015, perseroan membukukan aset sebanyak Rp 170,7 miliar. Tercatat total liabilitas sebanyak Rp 94,6 miliar dan total ekuitas Rp 76,1 miliar.

Porsi kepemilikan saham setelah penawaran saham menjadi ‎ PT Beyond Media 52,20 persen, ‎PT Mahaka Media‎ Tbk 17,40 persen, PT Fajar Mentari 10,23 persen, ‎PT Pratama Prima Utama 0,17 persen, ‎dan publik 20 persen.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya