Liputan6.com, Jakarta - Pasar saham akhir-akhir ini tengah buruk bagi sebagian investor. Miliarder dunia bahkan mengalami hal lebih buruk dibanding yang lain. Dia kehilangan US$ 3,3 miliar atau sekitar Rp 44,5 triliun.
Dilansir dari CNBC, Jumat (12/2/2016), Musk mengalami kerugian tak hanya dari satu sumber investasi, melainkan dua. Musk merugi hingga US$ 3,3 miliar hanya di tahun ini karena saham yang turun dari dua perusahaan tersebut.
Musk adalah pemegang saham terbesar dari dua perusahaan tersebut. Keduanya mengalami kerugian total hingga US$ 14,8 tahun ini. Dengan kata lain dalam dua bulan terakhir ini.
Advertisement
Penurunan saham kedua perusahaan ini juga dapat imbas dari harga energi yang tengah jatuh. Pasar juga melihat keduanya punya keuntungan tipis tapi punya nilai pasar yang besar.
Baca Juga
Saham perusahaan panel surya milik Musk anjlok 25 persen hingga US$ 19,56 pada Rabu kemarin, setelah perusahaan tersebut mengatakan pada investor bahwa sahamnya akan turun US$ 2,6 pada kuartal ini.
Penurunan ini bahkan lebih besar dibanding angka US$ 2,49 yang diproyeksi investor. Saham SolarCity bahkan sudah turun 48 persen tahun ini sebelum penurunan pada Rabu kemarin.
Selanjutnya, perhatian tertuju pada investasi Musk yang paling besar, yaitu Tesla. Saham Musk senilai US$ 4,3 miliar di perusahaan mobil listrik ini membuat sahamnya senilai US$ 419 juta di SolarCity terlihat sangat kecil. Saham Tesla anjlok 37 persen tahun ini, membuat investor rugi hampir US$ 12 miliar, dan porsi dari Musk mencapai 2,6 miliar. (Zul/Ndw)