Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk naik menjadi Rp 1,46 triliun pada 2015. Kenaikan laba itu sekitar 3,14 persen dari periode sama pada 2014 sebesar Rp 1,42 triliun.
Mengutip dari laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (12/2/2016), perseroan mencatatkan laba ditopang dari kenaikan pendapatan sekitar 7,35 persen pada 2015. Pendapatan naik menjadi Rp 9,84 triliun dari periode 2014 sebesar Rp 9,17 triliun.
Kontribusi pendapatan terbesar dari pendapatan tol dan usaha lainnya naik menjadi Rp 7,63 triliun pada 2015. Pendapatan konstruksi naik menjadi Rp 2,21 triliun pada 2015 dari posisi 2014 di kisaran Rp 1,94 triliun.
Advertisement
Baca Juga
Beban pendapatan naik menjadi Rp 5,72 triliun. Hal itu membuat laba kotor naik menjadi Rp 4,12 triliun pada 2015 dari posisi 2014 sebesar Rp 3,68 triliun.
Dengan melihat kondisi itu, laba per saham naik menjadi Rp 215,64 pada 2015 dari periode 2014 sekitar Rp 209,08 triliun.
Total liabilitas naik menjadi Rp 24,35 triliun pada 31 Desember 2015 dari posisi sama tahun sebelumnya Rp 20,83 triliun.
Ekuitas naik menjadi Rp 12,36 triliun pada 31 Desember 2015. Sementara itu, total aset tercatat Rp 36,72 triliun pada 31 Desember 2015. Perseroan mengantongi kas sebesar Rp 3,23 triliun pada 31 Desember 2015.
Pada perdagangan saham Jumat 12 Februari 2016, saham PT Jasa Marga Tbk naik 2,92 persen menjadi Rp 6.175 per saham. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 1.217 kali dengan nilai transaksi harian saham Rp 57,5 miliar. (Ahm/Igw)