Gerak IHSG Ikuti Bursa Global

Pada Jumat ini, IHSG berada di level tertinggi 5.445,24 dan terendah 5,432,21.

oleh Arthur Gideon diperbarui 12 Agu 2016, 09:16 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2016, 09:16 WIB
20160627-Perdagangan-Saham-Jakarta-AY
Pengunjung melintasi layar di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/6). Pada pembukaan, IHSG masih tertekan dan turun 33,90 poin atau 0,70 persen ke angka 4.800,92. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) seirama dengan Wall Street dan bursa Asia. IHSG mampu menguat di awal perdagangan saham Jumat pekan ini.

Pada pra pembukaan perdagangan saham Jumat (12/8/2016), IHSG naik 13,74 poin atau 0,25 persen ke level 5.432,83. Kenaikan ini berlanjut hingga pukul 09.00 WIB. IHSG menguat 23,44 poin atau 0,41 persen ke level 5.442,90. Indeks saham LQ45 mendaki 0,56 persen ke level 934,85.

Ada sebanyak 132 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 29 saham melemah dan 55 saham lainnya diam di tempat. Pada Jumat ini, IHSG berada di level tertinggi 5.445,24 dan terendah 5,432,21.

Transaksi perdagangan saham tak terlalu ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 10.039 kali dengan volume perdagangan 240 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 227 miliar.

Investor asing melakukan aksi beli sekitar Rp 20 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) menguat ke level 13.115 per dolar AS.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham perkebunan turun 0,05 persen. Sedangkan sektor saham pertambangan naik 1,14 persen dan membukukan penguatan terbesar. Sektor saham aneka industri mendaki 0,85 persen dan sektor saham keuangan naik 0,68 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham TFCO naik 16,25 persen ke level Rp 930 per saham, saham SUGI menanjak 15 persen ke level Rp 244 per saham, dan saham CMPP mendaki 7,65 persen ke level Rp 127 per saham.

Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham BEKS melemah 9,92 persen ke level Rp 109 per saham, saham LMSH susut 7,89 persen ke level Rp 700 per saham, dan saham ECII tergelincir 6,54 persen ke level Rp 500 per saham.

Di asia, Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,1 persen. Jika dihitung dari awal pekan, indeks acuan di Asia ini hampir menguat 1,9 persen. Indeks Nikkei Jepang juga naik 0,8 persen karena nilai tukar yen melemah. Indeks Kospi Korea Selatan juga bergerak naik 0,5 persen. Tak berbeda jauh, Indeks Australia juga naik 0,7 persen.

Sedangkan di bursa AS (Wall Street), Dow Jones industrial average (DJIA) melonjak 0,64 persen dan berakhir di level 18.613,52. S&P 500 naik 0,47 persen dan parkir di angka 2.185,79. Sedangkan Nasdaq Composite menguat 0,46 persen ke angka 5.228,40.

Analis PT BNI Securities Yasmin Soulisa menjelaskan, minimnya sentimen baru akan menahan pergerakan IHSG hari ini. Namun, IHSG berpeluang menguat di tengah kenaikan harga minyak. 

"Rentang perdagangan diperkirakan berkisar 5.380 hingga 5.450," jelas dia. BNI Scurities merekomendasikan saham BBNI, AKRA, SMGR dan ACES. (Gdn/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya