IHSG Dibuka Menguat, Siap-siap Kembali ke 7.000

IHSG akan berada di level support 6.679,6.509 dan level resistance 6.830,6.956 pada Selasa pekan ini.

oleh Arthur Gideon Diperbarui 25 Feb 2025, 09:25 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2025, 09:25 WIB
Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Karena hal tersebut, Jokowi memberi apresiasi kepada seluruh pelaku industri maupun otoritas pasar modal. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Selasa ini, setelah terseungkur pada perdagangan Senin kemarin. Penguatan IHSG ini sesuai dengan prediksi analis.

Pada Senin (25/2/2025) IHSG dibuka menguat 11,71 poin atau 0,17 persen ke posisi 6.761,31. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,28 poin atau 0,04 persen ke posisi 770,20.

“Kami memperkirakan, IHSG masih berada pada bagian dari wave B dari wave (Y) pada skenario hitam, sehingga IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 6.908 kembali hingga 7.148,” kata Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana dalam catatannya.

Ia menuturkan, IHSG akan berada di level support 6.679,6.509 dan level resistance 6.830,6.956 pada Selasa pekan ini.

Sementara itu, dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi melemah terbatas dengan level support dan level resistance di 6.650-6.870.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI).

Sedangkan dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA).

Rekomendasi Teknikal

Awal Ramadan IHSG Ditutup Menguat
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (13/3/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) - Spec Buy

Saham ADRO menguat 0,46% ke 2.190 dan masih didominasi oleh volume penjualan. "Selama saham ADRO masih mampu berada di atas 2.120 sebagai stoplossnya,  posisi ADRO sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 5," ujar Herditya.

 Spec Buy: 2.140-2.160

Target Price: 2.300, 2.410

Stoploss: below 2.120

 

2.PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) - Buy on Weakness

Saham AKRA terkoreksi 1,22% ke 1.215 dan masih didominasi oleh volume penjualan. "Kami perkirakan, posisi AKRA sedang berada pada wave iv dari wave (iii) dari wave [c], sehingga AKRA masih rawan melanjutkan koreksinya," tutur Herditya.

Buy on Weakness: 1.150-1.210

Target Price: 1.265, 1.315

Stoploss: below 1.120

 

3. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) - Buy on Weakness

Saham LSIP menguat 1,55% ke 985 disertai dengan munculnya volume pembelian, tetapi penguatannya tertahan oleh MA20. Herditya menuturkan, pihaknya perkirakan, posisi LSIP sedang berada pada bagian awal dari wave (iii) dari wave [c].

Buy on Weakness: 970-985

Target Price: 1.025, 1.060

Stoploss: below 960

 

 4.PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) - Buy on Weakness

Saham PANI menguat 2,35% ke 13.050 tetapi masih disertai dengan munculnya tekanan jual. "Kami memperkirakan, posisi PANI saat ini  berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [c], sehingga PANI diperkirakan rawan terkoreksi dahulu," ujar dia.

 Buy on Weakness: 10.925-12.525

Target Price: 14.325, 15.475

Stoploss: below 10.075

Penutupan IHSG pada 24 Februari 2025

Awal Ramadan IHSG Ditutup Menguat
IHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High (ATH) di level 7.435 pada perdagangan sesi pertama di hari perdana pembukaan bursa saat bulan Ramadan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdagangan saham Senin (24/2/2025). Koreksi IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang memerah.

Mengutip data RTI, IHSG melemah 0,78 persen ke posisi 6.749,60. Indeks LQ45 turun 0,87 persen ke posisi 769,99. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.

Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.818,79 dan level terendah 6.732,40. Sebanyak 361 saham memerah sehingga menekan IHSG. 223 saham menguat dan 218 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.219.631 kali dengan volume perdagangan 33,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 12,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.270.

Mayoritas sektor saham tertekan. Sektor saham infrastruktur turun 2,11 persen, dan catat koreksi terbesar. Sektor saham energi susut 1,66 persen, sektor saham basic melemah 1,81 persen, dan sektor saham consumer siklikal terpangkas 0,02 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya