Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah pada perdagangan Selasa pagi ini, melanjutkan pelemahan yang dibukukan pada perdagangan Senin kemarin. Analis juga memprediksi IHSG hari ini akan mengalami tekanan.
Pada Selasa (11/3/2025) pagi, IHSG dibuka melemah 93,71 poin atau 1,42 persen ke posisi 6.504,50. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 11,71 poin atau 1,58 persen ke posisi 728,17.
Baca Juga
Analis memperkirakan laju IHSG melemah pada perdagangan Selasa ini. IHSG akan menguji posisi 6.686-6.762.
Advertisement
“Kami memperkirakan, posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave (y) dari wave B, sehingga IHSG masih berpeluang untuk menguji 6.686-6.762,” ujar Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana dikutip Selasa pekan ini.
Ia menambahkan, posisi IHSG 6.686-6.762 sebagai area penguatan terdekatnya membentuk bagian dari wave B. Herditya menuturkan, IHSG akan berada di level support 6.361,6.246 dan level resistance 6.698,6.818.
Sementara itu, dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi melemah terbatas dengan level support dan level resistance 6.560-6.660.
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Sedangkan dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).
Rekomendasi Teknikal
Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:
1.PT Bumi Resources Tbk (BUMI) - Buy on Weakness
Saham BUMI menguat 8,51% ke 102 disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatannya pun mampu berada di atas MA20. "Kami perkirakan, posisi BUMI saat ini sedang berada pada bagian awal dari wave [c] dari wave B," ujar Herditya.
Buy on Weakness: 97-100
Target Price: 108, 118
Stoploss: below 92
2.PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) - Spec Buy
Saham ESSA terkoreksi 2,99% ke 650 disertai dengan munculnya tekanan jual. Herditya menuturkan, selama ESSA masih mampu berada di atas 625 sebagai stoplossnya, posisi ESSA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave C.
Spec Buy: 635-645
Target Price: 710, 735
Stoploss: below 625
3.PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) - Buy on Weakness
Saham MAPI menguat 1,72% ke 1,480 dan masih didominasi oleh volume pembelian, penguatannya pun mampu berada di atas MA200. "Kami perkirakan, posisi MAPI saat ini berada pada bagian dari wave (v) dari wave A," kata Herditya.
Buy on Weakness: 1.410-1.470
Target Price: 1.535, 1.605
Stoploss: below 1.350
4.PT Bukit Asam Tbk (PTBA) - Buy on Weakness
Saham PTBA terkoreksi 1,57% ke 2.510 dan masih didominasi oleh tekanan jual. "Kami perkirakan, posisi PTBA saat ini berada pada bagian dari wave [v] dari wave C, sehingga PTBA masih rawan melanjutkan koreksinya," kata dia.
Buy on Weakness: 2.380-2.480
Target Price: 2.560, 2.680
Stoploss: below 2.330
Advertisement
Penutupan IHSG pada 10 Maret 2025
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdagangan Senin (10/3/2025). Koreksi IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang tertekan.
Mengutip data RTI, IHSG merosot 0,57 persen ke posisi 6.598,21. Indeks LQ45 terpangkas 1,4 persen ke posisi 739,88. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.
Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.642,97 dan level terendah 6.568,12. Sebanyak 368 saham memerah sehingga menekan IHSG. 226 saham menguat dan 210 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.126.828 kali dengan volume perdagangan 19 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.335.
Mayoritas sektor saham memerah kecuali sektor saham teknologi yang naik 5,32 persen dan pimpin penguatan terbesar. Sektor saham consumer nonsiklikal naik 0,51 persen dan sektor saham consumer siklikal bertambah 0,40 persen.
