Sesuai Prediksi, IHSG Dibuka Melemah Hari Ini

IHSG akan berada di level support 6.361,6.246 dan level resistance di posisi 6.698,6.818 pada Selasa pekan ini.

oleh Arthur Gideon Diperbarui 18 Mar 2025, 09:57 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2025, 09:45 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Tahun 2022 Ditutup Lesu
IHSG dibuka melemah 13,28 poin atau 0,21 persen ke posisi 6.458,67. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,64 poin atau 0,09 persen ke posisi 729,99. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah pada Selasa pagi ni. Pelemahan ini sesuai dengan prediksi para analis. 

Pada Selasa (18/3/2025) IHSG dibuka melemah 13,28 poin atau 0,21 persen ke posisi 6.458,67. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,64 poin atau 0,09 persen ke posisi 729,99.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, saat ini posisi indeks saham IHSG diperkirakan berada pada akhir wave © dari wave (b) sehingga diperkirakan koreksi IHSG akan relatif terbatas untuk menguji 6.413.

“Setelahnya, IHSG berpeluang menguat ke rentang 6.756-6.850 pada skenario hitam,” ujar Herditya dalam catatannya.

Herditya menuturkan, IHSG akan berada di level support 6.361,6.246 dan level resistance di posisi 6.698,6.818 pada Selasa pekan ini.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi melemah terbatas dengan level support dan level resistance di 6.380-6.520.

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman mengatakan, IHSG berpotensi menguat pada Selasa pekan ini. IHSG akan berada di level support 6.380-6.450 dan level resistance 6.500-6.600.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).

Sedangkan dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

Promosi 1

Rekomendasi Teknikal

Hari Ini, Indeks Harga Saham Gabungan Ditutup Menguat 0,86 Persen
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 61,43 poin atau 0,86% ke level 7.195,71. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) - Buy on Weakness

Saham ACES menguat 2,50% ke 615 disertai dengan munculnya volume pembelian. "Kami perkirakan, posisi ACES sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [iii], sehingga ACES rawan untuk berbalik terkoreksi," ujar Herditya.

Buy on Weakness: 560-590

Target Price: 655, 685

Stoploss: below 545

 

2.PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) - Spec Buy

Saham AMMN menguat 2,83% ke 6.350 disertai dengan munculnya volume pembelian. "Selama AMMN masih mampu berada di atas 6,175 sebagai stoplossnya, maka posisi AMMN saat ini  berada di awal wave (iii)," kata dia.

Spec Buy: 6.250-6.350

Target Price: 6.700, 7.275

Stoploss: below 6.175

 

3.PT Buana Lintas Lautan bk (BULL) - Buy on Weakness

Saham BULL terkoreksi 3,28% ke 118 dan masih didominasi oleh tekanan jual. "Kami perkirakan, posisi BULL saat ini sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave B, sehingga BULL masih rawan melanjutkan koreksinya," ujar dia.

Buy on Weakness: 114-118

Target Price: 126, 133

Stoploss: below 110

 

4.PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) - Buy on Weakness

Saham MDKA menguat 7,46% ke 1,440 disertai dengan munculnya volume pembelian. "Kami perkirakan, posisi MDKA saat ini  berada di awal dari wave A dari wave (B) pada skenario hitam atau awal wavve (ii) dari wave [v] pada skenario merah," ujar dia.

Buy on Weakness: 1.380-1.435

Target Price: 1.520, 1.675

Stoploss: below 1.315

Penutupan IHSG pada 17 Maret 2025

Tertekan, IHSG Akhir Pekan Berada di Zona Merah
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah hampir 2% hingga akhir perdagangan pada Jumat (7/2/2025). (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Sebelumnya, gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada perdagangan Senin (17/3/2025). Koreksi IHSG terjadi di tengah sektor saham teknologi pimpin koreksi.

Mengutip data RTI, IHSG merosot 0,67 persen ke posisi 6.471,94. Indeks LQ45 bertambah 0,33 persen ke posisi 729,34. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.

Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.557,41 dan level terendah 6.445,97. Sebanyak 308 saham menguat dan angkat IHSG. 279 saham melemah dan 219 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.084.278 kali dengan volume perdagangan 19,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,7 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.395.

Harga saham ANTM naik 4,09 persen ke posisi Rp 1.655 per saham. Harga saham ANTM dibuka naik ke posisi Rp 1.620 per saham dari penutupan sebelumnya Rp 1.590 per saham. Saham ANTM berada di level tertinggi Rp 1.690 dan level terendah Rp 1.615 per saham. Total frekuensi perdagangan 17.328 kali dengan volume perdagangan 1.050.974 saham. Nilai transaksi Rp 173,7 miliar.

Saham INCO bertambah 3,25 persen ke posisi Rp 2.540 per saham. Harga saham INCO dibuka naik 20 poin ke posisi Rp 2.480 per saham. Saham INCO berada di level tertinggi Rp 2.580 dan level terendah Rp 2.460 per saham. Total frekuensi perdagangan 8.611 kali dengan volume perdagangan 289.162 saham. Nilai transaksi Rp 73,4 miliar.

Harga saham BUMI naik 2,17 persen ke posisi Rp 94 per saham. Harga saham BUMI dibuka naik satu poin ke posisi Rp 93 per saham. Saham BUMI berada di level tertinggi Rp 95 dan terendah Rp 92 per saham. Total frekuensi perdagangan 6.034 kali dengan volume perdagangan 4.300.090 saham. Nilai transaksi Rp 40,4 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya