Mengekor Wall Street, Bursa Asia Tertekan

Bursa Asia tergelicir pada pembukaan perdagangan menjelang hari raya Natal.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 23 Des 2016, 08:42 WIB
Diterbitkan 23 Des 2016, 08:42 WIB

Liputan6.com, Jakarta Bursa Asia tergelicir pada pembukaan perdagangan menjelang hari raya Natal. Penurunan bursa Asia sejalan dengan bursa global di mana Dow Jones menjauh dari level 20.000.

Indeks saham Australia ASX 200 jatuh 0,05 persen, sementara indeks Selandia Baru NZX 50 naik 0,367 persen.

Seperti yang dilanir dari CNBC, Jumat (23/12/2016), indeks saham Korea Selatan juga tergelincir 0,16 persen.

Pasar Jepang libur karena hari ulang tahun kaisar, sementara pasar Australia dan Selandia Baru akan tutup lebih awal menjelang libur hari raya Natal.

Kebanyakan dari indeks melemah karena investor merespon data ekonomi. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,12 persen pada level 19.918,88. Sementara S&P 500 ditutup turun 0,19 persen di level 2.260,96. Kemudian Nasdaq ditutup turun 0,44 persen di level 5.447,42.

Sementara di pasar mata uang, dolar tetap bergerak naik turun terhadap sekeranjang mata uang lain.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya