Indosat Cetak Untung Rp 1,1 Triliun pada 2016

PT Indosat Tbk mencatatkan pendapatan naik 9 persen menjadi Rp 29,18 triliun pada 2016.

oleh Agustina Melani diperbarui 20 Mar 2017, 11:36 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2017, 11:36 WIB
20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar
Indeks sempat meraih level tertinggi di 5.399,99 dan terendah di 5.371,67 sepanjang perdagangan hari ini, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Indosat Tbk (ISAT) membukukan kinerja positif pada 2016. Tercatat perseroan mencetak laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 184,4 persen.

Perseroan membukukan laba bersih Rp 1,1 triliun pada 2016 dari periode sama tahun sebelumnya rugi Rp 1,3 triliun. PT Indosat Tbk membukukan pendapatan naik 9 persen menjadi Rp 29,18 triliun pada 2016 dari periode 2015 sebesar Rp 26,76 triliun.

Kontribusi pendapatan itu antara lain dari selular naik 10 persen menjadi Rp 24,09 triliun pada 2016 dari periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan selular itu dikontribusi dari pendapatan data tumbuh kuat sebesar 46,7 persen terhadap 2015. Kontribusi itu antara lain pendapatan data, telepon, SMS dan VAS terhadap pendapatan selular masing-masing sebesar 43 persen, 32 persen, 21 persen dan 5 persen.

Laba operasional perseroan naik 66,8 persen menjadi Rp 3,94 triliun. Sementara itu, total liabilitas turun 13 persen menjadi Rp 36,66 triliun pada 2016. Perseroan mengurangi porsi utang dolar Amerika Serikat (AS) sebesar 58,3 persen dari US$ 432,1 juta (mewakili 25 persen dari total utang) pada 2015 menjadi sebesar US$ 180 juta (mewakili 12 persen dari total utang).

Perseroan mengurangi fluktuasi mata uang terhadap laba perusahaan. Ini juga berpengaruh pada stabilitas beban bunga. Dampak dari inisiatif ini mulai terlihat dengan tercatatnya laba bersih perusahaan sebesar Rp 1,1 triliun pada 2016. Total utang dari pinjaman bank dan obligasi turun Rp 3,5 triliun atau penurunan sebesar 14,8 persen dibanding tahun lalu. Total aset turun 8,2 persen menjadi Rp 50,83 triliun pada 2016.

Pada perdagangan saham sesi pertama Senin pekan ini, saham PT Indosat Tbk turun 1,08 persen menjadi Rp 6.900 per saham.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya