Liputan6.com, Jakarta - Operator seluler Indosat Ooredoo memastikan implementasi teknologi 4,5G tidak akan mengganggu layanan 2G.
Teknologi 4,5G dipakai untuk mendukung penambahan kapasitas jaringan 4G yang berjalan di frekuensi 1.800MHz. Sementara, layanan 2G juga menggunakan frekuensi yang sama.
Advertisement
Baca Juga
Disebutkan Group Head Network Strategy and Solution Indosat Ooredoo, Yune Marketatmo, sejak awal perusahaan telah membagi-bagi band di 1.800MHz untuk keperluan layanan 2G dan 4G.
"Kan kami sudah bagi frekuensi layanan 2G dan 4G masing-masing. Kami sudah alokasikan 5MHz untuk layanan 2G," ungkap Yune di Jakarta, Rabu (18/1/2017).
Sekadar informasi, saat ini Indosat memiliki lisensi frekuensi 1.800MHz selebar 20MHz, 2.100MHz selebar 10MHz, dan 900MHz selebar 10MHz.
"Dengan 4,5G, kami memang mengubah beberapa infrastruktur jaringan, mulai dari RAN, modulasi, dan sinyal, tetapi kami tidak mengubah komponen lainnya. Kami pastikan layanan 2G tidak terganggu," jelasnya.
Indosat menggunakan teknologi 4,5G untuk menambah kapasitas dan meningkatkan kecepatan akses di jaringan 4G. Saat ini, keunggulan tersebut baru bisa dinikmati pelanggan Indosat di Jakarta, Bandung, dan Bali.
Implementasi 4,5G sendiri telah dilakukan sejak 2016 di sebanyak 80 persen site Indosat Ooredoo di Pulau Jawa. Saat ini, Indosat tercatat telah memiliki lebih dari 80 juta pengguna di Indonesia.
(Cas/Isk)