Kapitalisasi Pasar Saham Susut Rp 151 Triliun dalam Sehari

Kapitalisasi pasar saham PT HM Sampoerna Tbk dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk alami tekanan cukup besar pada perdagangan saham Selasa pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Mei 2018, 21:40 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2018, 21:40 WIB
20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah tipis 0,01 persen (0,41 poin) ke 5.371,67 pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) koreksi 1,87 persen ke posisi 5.774,71 pada perdagangan saham Selasa (8/5/2018). Hal itu mendorong kapitalisasi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) menyusut Rp 115 triliun dalam sehari.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), kapitalisasi pasar saham Bursa Efek Indonesia (BEI) turun Rp 115 triliundari Rp 6.551 triliun pada Senin 7 Mei 2018 menjadi Rp 6.436 triliun pada Selasa 8 Mei 2018.

Kapitalisasi pasar saham tertekan itu juga didorong saham unggulan atau terbesar alami koreksi. Saham unggulan tertekan membebani laju IHSG. Dari 10 emiten berkapitalisasi besar, enam emiten alami penurunan kapitalisasi pasar saham. Kapitalisasi pasar saham merupakan jumlah saham beredar dikalikan harga per saham.

Mengutip data BEI, PT HM Sampoerna Tbk koreksi 4,23 persen menekan kapitalisasi pasar saham perseroan.Tercatat kapitalisasi pasar saham PT HM Sampoerna Tbkturun Rp 18 triliun menjadi Rp 395 triliun pada Selasa 8 Mei 2018 dari periode perdagangan kemarin, 7 Mei 2018 sebesar Rp 413 triliun.

Penurunan besar kapitalisasi pasar saham lainnya juga diikuti saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Kapitalisasi pasar sahamPT Telekomunikasi Indonesia Tbk merosot Rp 18 triliun dari Rp 383 triliun pada 7 Mei 2018 menjadi Rp 365 triliun pada Selasa 8 Mei 2018.Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk juga koreksi 4,74 persen menjadi Rp 3.620 per saham.

Kapitalisasi pasar saham emiten besar lainnya yang alami penurunan tajam yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Kapitalisasipasar saham BBCA turun Rp 6 triliun dari Rp 544 triliun pada 7 Mei 2018 menjadi Rp 538 triliun. Selain itu, kapitalisasi pasar sahamPT Unilever Indonesia Tbk turun Rp 6 triliun dari Rp 365 triliun pada 7 Mei 2018 menjadi Rp 359 triliun pada 8 Mei 2018.

Kemudian kapitalisasi pasar saham PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) juga alami penurunan Rp 5 triliun.PT Astra International Tbk alami penurunan kapitalisasi pasar saham menjadi Rp 281 triliun dan PT Gudang Garam Tbk menjadi Rp 130 triliun.Saham ASII pun turun 1,77 persen. Sedangkan saham GGRM tergelincir 3,14 persen sehingga dorong kapitalisasi pasar saham menjadi Rp 130 triliun.

Sementara itu, kapitalisasi pasar saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik Rp 3 triliun. Saham PT Bank Rakyat IndonesiaTbk naik tipis 0,66 persen ke posisi Rp 3.070 per saham pada Selasa pekan ini. Sementara itu, kapitalisasi pasar saham PT United Tractors Tbk(UNTR) turun Rp 2 triliun menjadi Rp 120 triliun. Saham PT United Tractors Tbk (UNTR) melemah 1,68 persen menjadiRp 32.250 per saham.

Sedangkan kapitalisasi pasar saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) cenderung stagnan. Tercatat kapitalisasi pasar saham PT Bank Mandiri Tbk sebesar Rp 314 triliun dan PT Bank Negara Indonesia Tbk sebesar Rp 135 triliun.

 

 

Investor Asing Jual Saham Tekan IHSG

20160627-Perdagangan-Saham-Jakarta-AY
Pengunjung melintasi layar di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/6).Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG melemah 30,52 poin atau 0,63 persen ke level 4.804,04. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain itu, investor asing lepas saham masih berlanjut di pasar saham Indonesia. Tercatat aksi jual investor asing mencapai Rp 180,90 miliar pada Selasa pekan ini. Jumlah itu mengecil dari periode perdagangan kemarin Rp 665,81 miliar.

Investor asing cenderung lepas saham kapitalisasi besar pada Selasa pekan ini. Investor asing jual saham PT TelekomunikasiIndonesia Tbk mencapai Rp 151,57 miliar, kemudian PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dilepas investor asing mencapai Rp 45,66 miliar,dan investor asing juga jual saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) sebesar Rp 20,09 miliar.

Selain itu, investor asing lepas saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mencapai Rp 20,09 miliar. Investor asing jual saham PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) mencapai Rp 17,1 miliar. Aksi jual investor asing juga melanda saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk sebesar Rp 15,79 miliar, saham PT Medco Energi International Tbk (MEDC)mencapai Rp 15,04 miliar. Kemudian aksi jual saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) oleh investor asing capai Rp 12,04 miliar.

Selanjutnya investor asing lepas saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mencapai Rp 11,65 miliar pada Selasa ini. Kemudian saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) sebesar Rp 11,03 miliar. Investor asing juga jual saham PT HM Sampoerna Tbk sebesar Rp 9,18 miliar,PT Astra International Tbk mencapai Rp 5,48 miliar, dan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 3,68 miliar.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya