Liputan6.com, New York - Wall Street ditutup menguat, dengan indeks S & P 500 dan Dow Jones Industrial Average memperpanjang kenaikan dan Nasdaq berbalik positif seiring munculnya laporan kemajuan dalam sengketa tarif antara Amerika Serikat dan mitra dagangnya China serta Meksiko.
Melansir laman Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 110,59 poin, atau 0,43 persen, menjadi 25.669,32. Sementara indeks S&P 500 naik 9,44 poin, atau 0,33 persen, menjadi 2.850,13 dan Nasdaq Composite bertambah 9,81 poin, atau 0,13 persen, menjadi 7.816,33.
Advertisement
Baca Juga
Pasar menguat usai Perunding Cina dan AS diketahui sedang merencanakan pembicaraan untuk menyelesaikan sengketa perdagangan menjelang pertemuan pada November, seperti dilaporkan Wall Street Journal.
Selain itu, menteri ekonomi Meksiko, Ildefonso Guajardo, mengatakan dia berharap untuk menyelesaikan masalah bilateral yang luar biasa pada Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) pada pertengahan minggu depan.
"Ancaman perang dagang mengancam kegiatan ekonomi," kata Stephen Massocca, Wakil Presiden Senior Wedbush Securities di San Francisco.
"Fakta bahwa pemerintah mungkin menyelesaikan (perdagangan sengketa) lebih cepat, tanpa kerangka waktu berkelanjutan ekonomi yang lambat karena tarif, menjadi pertanda baik bagi pasar," dia menambahkan.
Saham industri yang rentan dengan masalah perdagangan memimpin kenaikan pada indeks S & P 500 dan Dow, dengan sektor industri S & P 500 naik 0,6 persen. Sektor ini memimpin kenaikan antara lain kaerena saham Caterpillar Inc yang naik 2,3 persen dalam.
Pada pekan ini, indeks S & P dan Dow membukukan kenaikan secara mingguan, tetapi Nasdaq menunjukkan kerugian untuk periode yang sama.
Â
* Update Terkini Asian Games 2018. Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini
Â
Saham yang Naik dan Turun
Adapun saham yang harus menelan kerugian, antara lain saham Nvidia Corp (NVDA.O) dan Applied Materials Inc (AMAT.O) yang masing-masing turun 4,9 persen dan 7,7 persen.
Di antara saham yang disebut kelompok momentum saham FAANG, semua tercatat turun saham Apple Inc (AAPL.O). Saham pembuat smartphone ini justru naik 2,0 persen ke level penutupan tertinggi sepanjang masa.
Sementara saham Netflix Inc (NFLX.O) yang membukukan kerugian keenam berturut-turut.  Penurunan juga terjadi pada saham Facebook Inc (FB.O), Amazon.com (AMZN.O) dan Google induk Alphabet Inc (GOOGL.O).
Sedangkan saham yang menuai untung, antara lain saham Nordstrom Inc (JWN.N) yang melonjak 13,2 persen setelah membukukan penjualan toko yang lebih baik dari perkiraan.
Saham Deere & Co (DE.N) naik 2,4 persen setelah hasil kuartalan meleset dari perkiraan analis karena bahan baku yang lebih tinggi dan biaya pengiriman.
Pada hari ini, volume perdagangan di Wall Street mencapai 6,06 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 6,53 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir.
Advertisement