Laba Emiten di BEI Tumbuh 12 Persen

BEI melaporkan pendapatan emiten naik 10 persen atau Rp 185 triliun menjadi Rp 2.061 triliun pada kuartal III 2018.

oleh Agustina Melani diperbarui 05 Nov 2018, 20:11 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2018, 20:11 WIB
20161110-Hari-ini-IHSG-di-buka-menguat-di-level-5.444,04-AY2
Suasana kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 181 saham menguat, 39 saham melemah, 63 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan laba bersih dari perusahaan tercatat atau emiten tumbuh 12 persen atau Rp 26 triliun menjadi Rp 244 triliun pada kuartal III 2018 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 218 triliun.

Pendapatan emiten naik 10 persen atau Rp 185 triliun menjadi Rp 2.061 triliun pada kuartal III 2018. Pada kuartal III 2017, pendapatan emiten mencapai Rp 1.876 triliun.

Sementara itu, total aset tumbuh enam persen atau Rp 510 triliun dari sebesar Rp 9.177 triliun pada akhir 2017 menjadi Rp 9.687 triliun.

Sebanyak 405 perusahaan tercatat atau emiten sebanyak 78 persen membukukan laba bersih. 301 perusahaan tercatat atau sebanyak 58 persen membukukan kenaikan laba bersih jika dibandingkan periode sama pada 2017.

“Terdapat sebanyak 46 perusahaan tercatat yang pada periode 30 September 2017 membukukan rugi bersih menjadi membukukan laba bersih pada periode 30 September 2018,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin (5/11/2018).

Seluruh sektor mencatatkan peningkatan pendapatan dan aset dengan persentase peningkatan pendapatan terbesar dibukukan oleh sektor tambang, aneka industri, jasa perdagangan dan investasi.

Sedangkan persentase peningkatan aset terbesar dibukukan oleh sektor tambang, aneka industri, properti, properti dan konstruksi.

Sedangkan sektor yang membukukan persentase peningkatan laba bersih terbesar adalah industri dasar dan kimia, aneka industri dan properti, serta konstruksi.

5 Emiten Cetak Laba dan Aset Terbesar di BEI

Rupiah-Melemah-Tipis-Atas-Dolar
Petugas Bank tengah menghitung uang rupiah di Bank BRI Syariah, Jakarta, Selasa (28/2). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah tipis pada perdagangan Selasa pekan ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Adapun lima perusahaan tercatat yang membukukan laba bersih terbesar per 30 September 2018 antara lain:

1.PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp 23,54 triliun.

2.PT Astra International Tbk (ASII) membukukan laba bersih Rp 21,51 triliun.

3. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mencatatkan laba bersih Rp 20,68 triliun

4. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencetak laba bersih Rp 18,70 triliun.

4. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membukukan laba bersih sebesar Rp 18,50 triliun.

Kemudian lima perusahaan tercatat yang mencetak total aset terbesar per 30 September 2018 antara lain:

1.PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan aset Rp 1.183,36 triliun.

2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat aset Rp 1.173,64 triliun.

3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatatkan aset Rp 798,96 triliun

4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan aset Rp 763,70 triliun.

5. PT Astra International Tbk (ASII) membukukan aset Rp 333,32 triliun.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya