Laba Melonjak 270,58 Persen, Saham XL Axiata Meroket

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatatkan penguatan pada perdagangan saham Selasa (7/5/2019). Penguatan saham PT XL Axiata Tbk ini terjadi usai rilis laporan keuangan pada kuartal I 2019.

Mengutip data RTI, Selasa 7 Mei 2019 pukul 13.43 waktu JATS, saham PT XL Axiata Tbk melonjak 5,96 persen atau 170 poin ke posisi Rp 3.020 per saham.

Pada awal perdagangan, saham EXCL dibuka naik 50 poin ke posisi Rp 2.900 per saham dari penutupan perdagangan kemarin Rp 2.850 per saham.

Pada perdagangan saham Selasa pekan ini, saham EXCL sempat berada di level tertinggi Rp 3.070 per saham dan terendah Rp 2.900 per saham.

Total frekuensi perdagangan saham 3.728 kali dengan volume perdagangan 249.333. Nilai transaksi perdagangan sahamnya Rp 74,9 miliar.

Bila melihat sepanjang tahun berjalan 2019, saham PT XL Axiata Tbk mampu mencatatkan penguatan besar. Saham EXCL naik 43,94 persen ke posisi Rp 2.850 per saham.

Saham EXCL sempat berada di level tertinggi Rp 2.980 per saham dan terendah Rp 1.955 per saham. Volume perdagangan saham 2.058.079.029 saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5 triliun. Total frekuensi perdagangan saham 255.316 kali.

Analis PT Binaartha Sekuritas, Nafan Aji menuturkan, penguatan saham PT XL Asiata Tbk didorong kinerja perseroan positif pada kuartal I 2019.

Perseroan alami pertumbuhan laba 270 persen menjadi Rp 57,19 miliar pada kuartal I 2019. Ini sejalan dengan peningkatan pendapatan layanan data.

Selain itu, Axiata dengan Telenor berencana mengagendakan merger. Jika sudah merger, Axiata mampu melayani segmen bisnis secara lebih menyeluruh. Axiata akan mampu berkembang dengan cepat dari segi pertumbuhan karena ada sinergi. Nafan menilai, sentimen tersebut mendapatkan respons positif dari pelaku pasar.

Untuk rekomendasi saham, Nafan menilai saham PT XL Axiata Tbk ada potensi menguat ke depan meski kenaikan saham PT XL Axiata Tbk sudah terjadi sejak Desember 2018.

"Pergerakan uptren ini masih berpotensi berlanjut ke level 3.190 sehingga pola rounding bottom pada technical cart akan terbentuk," tutur dia saat dihubungi Liputan6.com.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

PT XL Axiata Tbk membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 270,58 persen menjadi Rp 57,19 miliar hingga kuartal I 2019 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 15,43 miliar.

Akan tetapi, pendapatan naik tipis 8,46 persen menjadi Rp 5,96 triliun hingga kuartal I 2019. Beban infrastruktur tumbuh 11,15 persen menjadi Rp 2,31 triliun hingga kuartal I 2019 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,08 triliun.

Beban penjualan dan pemasaran turun dari Rp 573,23 miliar hingga kuartal I 2018 menjadi Rp 456,75 miliar hingga kuartal I 2019. Beban umum dan administrasi naik menjadi Rp 168,74 miliar hingga kuartal I 2019 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 109,71 miliar. Beban gaji dan karyawan naik 14,43 persen menjadi Rp 300,54 miliar.

Perseroan mencatatkan keuntungan selisih kurs naik menjadi Rp 47,59 miliar pada tiga bulan pertama 2019 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,45 miliar. Dengan melihat kondisi itu, laba bersih per saham dasar dan dilusi naik menjadi 5 pada kuartal I 2019 dari periode sama tahun sebelumnya 1.

Perseroan mencatatkan total liabilitas jangka pendek naik menjadi Rp 15,41 triliun pada 31 Maret 2019 dari periode 31 Desember 2018 sebesar Rp 15,73 triliun. Total liabilitas jangka panjang naik tipis menjadi Rp 23,54 triliun pada 31 Maret 2019.

Ekuitas perseroan tercatat Rp 18,41 triliun pada 31 Maret 2019. PT XL Axiata Tbk kantongi kas Rp 1,59 triliun pada 31 Maret 2019 dari periode 31 Desember 2018 sebesar Rp 1,04 triliun.