Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan telekomunikasi XL Axiata bakal memperluas jaringan 4G LTE ke luar Pulau Jawa di tahun 2019 ini.
Dengan target yang masih relatif sama jumlahnya dengan tahun lalu, mayoritas BTS yang akan dibangun termasuk BTS 4G/3G akan difokuskan ke luar Jawa.
Salah satu yang bakal dibangun XL, menurut Direktur Teknologi XL Axiata Yessie D Yosetya adalah jaringan backbone fiber optik.
Advertisement
"Saat ini sudah mencapai lebih dari 45 ribu Km, masih akan terus dibangun juga masih akan dibangun terutama di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Hingga saat ini, jaringan data XL Axiata telah menjangkau sekitar 440 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia," kata Yessie di Banyuwangi, Kamis (4/4/2019) malam.
Dia mengatakan, dari 45 ribu Km fiber optik milik XL, perusahaan masih memiliki 25 ribu Km fiber optik lagi yang akan dibangun, terutama guna memenuhi kebutuhan akan layanan data yang trafiknya sudah tinggi di Sumatera.
Selain itu, XL juga mulai giat mengembangkan layanan data melalui jaringan fiber optik di Sulawesi dan Kalimantan. "Itu inves kami sebelumnya, karena ada peningkatan trafik, kami harus membangun di sana," ujar dia.
Baca Juga
Sementara, kata Yessie, untuk di Pulau Jawa, XL akan memperbarui jaringan-jaringannya dengan teknologi mutakhir untuk memenuhi kebutuhan layanan data pengguna.
Dari jumlah tersebut di atas, kata Yessie, XL juga akan mem-fiber-kan 10 ribu menara BTS.
"Selain aspek bisnis, visi kami dalam memperluas jaringan data ke berbagai penjuru Indonesia adalah mendukung percepatan pembangunan. Kami ingin ikut berkontribusi dalam upaya berbagai pemerintah daerah memajukan wilayahnya," kata Yessie.
"Infrastruktur jaringan data yang berkualitas, antara lain berupa tersedianya sambungan internet cepat, akan memungkinkan pelaksanaan digitalisasi di berbagai bidang yang pada akhirnya mendukung percepatan pembangunan di daerah," sambungnya.Â
Salah satu contohnya, kata dia, adalah yang dilakukan di Banyuwangi yakni mensosialisasikan aplikasi Laut Nusantara kepada para petani di Kampung Mandar Banyuwangi.
Dia menambahkan, di tahun 2019 ini XL Axiata akan melanjutkan kebijakan pembangunan jaringan data hingga menjangkau daerah-daerah terpencil dari Kawasan Barat hingga Timur Indonesia.
Â
Pembangunan Jaringan di Kepulauan Anambas
Di wilayah Barat, XL Axiata telah memulai pembangunan jaringan di Kepulauan Anambas. Tahun ini juga XL juga melakukan perluasan jaringan di Kawasan Timur Indonesia di wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, Maluku, dan Papua.
Dengan adanya perluasan ini, jaringan data XL Axiata telah menjangkau sekitar 440 kota/kabupaten atau lebih dari 95 persen populasi Indonesia. Di mana, pembangunan infrastruktur jaringan ini didukung kabel serat optik antarpulau.
XL Axiata akan terus melanjutkan pembangunan jaringan di Nusa Tenggara Timur. Hingga saat ini, sudah terbangun jaringan data, baik 4G maupun 3G, di 15 kota/kabupaten atau sebagian besar wilayah di provinsi tersebut.
Di wilayah ini, XL Axiata akan terus melanjutkan perluasan yang sudah dimulai sejak tahun lalu secara agresif dari mulai Sumba, Flores, hingga Pulau Timor di mana ibu kota provinsi, Kupang, berada.
Â
Advertisement
BTS 4G Beroperasi di Sejumlah Pulau Kecil
Selain itu, BTS-BTS 4G juga telah beroperasi di sejumlah pulau kecil, antara lain Rote. Perluasan jaringan data ini sekaligus mengakomodasi terus berkembangnya pariwisata daerah ini seiring dengan semakin populernya sejumlah destinasi wisata setempat melalui media sosial.
Khusus di Kawasan Timur Indonesia, total jaringan data XL Axiata telah melayani pelanggan di 150 kota/kabupaten (Jawa timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, Papua).
Dengan pembangunan jaringan di tahun ini, diharapkan wilayah layanan XL Axiata di Kawasan Timur Indonesia akan bertambah lebih dari 41 persen yang dibanding tahun 2018.
Sekadar informasi, data tahun 2018 menunjukkan kontribusi pertumbuhan trafik layanan data yang sangat signifikan dari berbagai wilayah luar Jawa yang telah ditingkatkan kualitas jaringan datanya oleh XL. Misalnya di Sumatera, Kalimantan, dan Nusa Tenggara Barat.
Sementara itu di area lainnya, seperti Sulawesi, terlihat semakin tumbuhnya permintaan pasar yang cukup kuat, sehingga tahun ini wilayah ini akan menjadi salah satu prioritas pembangunan jaringan data.
(Tin/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini