Investor Asing Beli Saham, IHSG Ditutup Menguat ke 5.557,51

Selama perdagangan, IHSG berada di zona hijau.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 18 Nov 2020, 15:22 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2020, 15:22 WIB
IHSG Menguat
Layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan Rabu pekan ini. Selama perdagangan, IHSG berada di zona hijau.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu(18/11/2020), IHSG ditutup naik 27,57 poin atau 0,50 persen ke posisi 5.557,51. Sementara, indeks saham LQ45 juga menguat 0,44 persen ke posisi 885,64.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.574,72 dan terendah 5.530,87.

Pada sesi penutupan pedagangan, 232 saham perkasa sehingga membawa IHSG di zona hijau. Sementara itu, sebanyak 210 saham melemah dan 175 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham sangat ramai. Total frekuensi perdagangan saham 913.561 juta kali dengan volume perdagangan 17,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 12,3 triliun.

Investor asing beli saham Rp 475,14 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.083.

Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, empat sektor berada di zona merah yaitu sektor perkebunan, sektor aneka industri, sektor perdagangan dan sektor konstruksi.

Sementara sektor yang menguat dipimpin oleh sektor pertambangan yang melesat 1,36 persen. Kemudian disusul sektor keuangan naik 0,94 persen dan sektor infrastruktur naik 0,52 persen.

Saham yang menguat sehingga membawa IHSG ke zona hijau antara lain KONI yang naik 24,66 persen ke Rp 364 per lembar saham. Kemudian FMII yang naik 19,76 persen ke Rp 400 per lembar saham dan TUGU yang yang naik 18,98 persen ke Rp 1.630 per lembar saham.

Saham yang melemah antara lain PPGL yang melemah 10 persen ke Rp 270 per lembar saham. Kemudian CTBN turun 6,89 persen ke Rp 3.110 per lembar saham dan TRIN turun 6,88 persen ke Rp 298 per lembar saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sesi Awal Perdagangan

IHSG
Pekerja melintas di bawah layar indeks saham gabungan di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada pembukaan perdagangan pada Rabu pekan ini. Hanya satu sektor saham berada di zona merah.

Pada pra pembukaan perdagangan Rabu(18/11/2020), IHSG naik 0,93 poin atau 0,02 persen ke level 5.530,87. Pada awal perdagangan, IHSG masih melanjutkan pergerakan di zona hijau dengan naik 10,49 poin atau 0,17 persen ke 5.540,02.

Sementara indeks saham LQ45 juga naik 0,15 persen ke posisi 883,34. Seluruh indeks acuan berada di zona hijau.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.550,27. Sedangkan terendah 5.530,87.

Sebanyak 148 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Kemudian 49 saham melemah dan 173 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham cukup ramai yaitu 29.530 kali dengan volume perdagangan 499,8 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 531,8 miliar

Tercatat, investor asing beli saham di pasar regular mencapai Rp 46,13 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di 14.050 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya satu sektor yang berada di zona merah yaitu sektor konstruksi yang turun 0,03 persen.

Sedangkan penguatan dipimpin oleh sektor pertambangan yang meroket 1,09 persen. Kemudian disusul sektor barang konsumsi naik 0,82 persen dan sektor aneka industri naik 0,75 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain STAR naik 9,8 persen ke Rp 112 per lembar saham. Kemudian GLOB naik 9,09 persen ke Rp 188 per saham dan UANG naik 9,09 persen ke Rp 240 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain BIKA turun 6,90 persen ke Rp 135 per lembar saham, TRIN yang turun 6,88 persen ke Rp 298 per lembar saham dan KOTA turun 6,67 persen ke Rp 224 per saham. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya