Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuaktif hingga akhirnya berhasil naik ke zona hijau pada perdagangan saham Selasa, (12/1/2021).
Mengutip data RTI, IHSG menguat 12,73 poin atau 0,20 persen ke posisi 6.395,66. Indeks saham LQ45 turun 0,46 persen ke posisi 996,43. Sebagian besar indeks saham acuan melemah.
305 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 194 saham menguat dan 135 saham diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 6.435,96 dan terendah 6.353,30.
Advertisement
Baca Juga
Total frekuensi perdagangan saham 1.917.457 kali dengan volume perdagangan 30,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 25,8 triliun. Investor asing beli saham Rp 769,27 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah 14.320.
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan. Sektor saham pertanian memimpin pelemahan sekitar 2,1 persen, diikuti sektor saham infrastruktur melemah 1,27 persen dan sektor saham perdagangan tergelincir 0,57 persen.
Sedangkan sektor saham konstruksi menguat 1,59 persen, dan memimpin penguatan, diikuti sektor saham keuangan 1,01 persen dan sektor tambang 0,63 persen.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Saham Top Gainers dan Losers
Saham-saham catatkan top gainers atau naik signifikan antara lain saham KOIN naik 34,43 persen ke posisi Rp 246 per saham, saham KIOS melonjak 30,83 persen ke posisi 174 per saham, saham BEKS melonjak 28,72 persen ke posisi Rp 121 per saham dan saham JECC mendaki 25 persen ke posisi Rp 6.250 per saham.
Saham-saham yang melemah antara lain saham PPGL susut 9,76 persen ke posisi Rp 148 per saham, saham DFAM tergelincir 7 persen ke posisi Rp 186 per saham, saham BBYB merosot 7 persen ke posisi Rp 372 per saham.
Advertisement
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia cenderung bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 1,32 persen, indeks saham Jepang Nikkei menguat 0,09 persen, indeks saham Thailand mendaki 0,04 persen, dan indeks saham Shanghai menanjak 2,18 persen.
Sementara itu, indeks saham Singapura melemah 0,22 persen, indeks saham Taiwan susut 0,36 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi susut 1,2 persen.