Liputan6.com, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan memiliki dua emiten baru pada Senin, (1/2/2021). Dua emiten tersebut PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk dan PT Damai Sejahtera Abadi Tbk.
Mengutip keterbukaan informasi BEI, PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk ini akan mencatatkan saham dengan kode BANK di papan pengembangan. Â Adapun PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk ini tercatat sebagai emiten keempat di BEI.
Jumlah saham yang dicatatkan 13.061.141.834 yang terdiri dari saham pendiri sebesar 8,06 miliar saham dan penawaran umum saham atau initial public offering (IPO) sebanyak 5 miliar saham. Â Harga penawaran saham Rp 103 per saham dengan nilai nominal saham Rp 100 per saham.
Advertisement
Baca Juga
Sebanyak 131.930.726 saham yang dimiliki oleh PT NTI Global Indonesia atau satu persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah penawaran umum perdana saham, tidak dicatatkan pada BEI sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 1999 tentang pembelian saham bank umum.
Selain itu, perseroan juga mencatatkan waran seri I sebanyak 2,80 miliar waran dengan kode waran BANK-W. Harga pelaksanaan waran seri I sebesar Rp 110 per waran. Rasio waran seri I adalah 25:14.
Untuk perdagangan waran seri I juga mulai dilakukan pada 1 Februari 2021. Sedangkan periode akhir perdagangan waran seri I di pasar reguler dan negosiasi pada 27 Januari 2026 dan pasar tunai pada 29 Januari 2026. Sedangkan periode awal pelaksanaan waran seri I pada 2 Agustus 2021 dan akhir pelaksanaan waran seri I pada 30 Januari 2026.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
PT Damai Sejahtera Abadi Tbk Bakal Catatkan Saham Perdana
BEI juga akan kedatangan emiten baru PT Damai Sejahtera Abadi Tbk. Perseroan akan tercatat di papan utama dengan kode saham UFOE.
Jumlah saham yang dicatatkan 2,28 miliar saham yang terdiri dari saham pendiri sebesar 1,83 miliar saham, penawaran umum saham sebanyak 433,39 juta saham dan employee stock allocation (ESA) sebanyak 24,11 juta saham.
Harga penawaran umum saham perdana sebesar Rp 101 per saham dengan nilai nominal Rp 40 per saham.
Advertisement