Bumi Serpong Damai Bidik Pra Penjualan Rp 7 Triliun pada 2021

Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk, Hermawan Wijaya menuturkan, pihaknya optimistis prospek industri properti baik residensial dan komersial akan tumbuh berkelanjutan.

oleh Agustina Melani diperbarui 09 Feb 2021, 07:00 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2021, 07:00 WIB
Sinar Mas Land melalui PT Bumi Serpong Damai Tbk. memulai misi pembangunan TOD di BSD City
Sinar Mas Land melalui PT Bumi Serpong Damai Tbk. memulai misi pembangunan TOD di BSD City (dok: Sinar Mas Land)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menargetkan pra penjualan mencapai Rp 7 triliun pada 2021.

Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk, Hermawan Wijaya menuturkan, pihaknya optimistis prospek industri properti baik residensial dan komersial akan tumbuh berkelanjutan.

“Pada 2021, tetap tumbuh meski terbatas dibandingkan masa sebelum pandemi. Minat konsumen atas produk-produk yang kami tawarkan tetap tinggi,” ujar Hermawan, seperti dikutip dari keterangan tertulis dalam keterbukaan informasi BEI, ditulis Selasa (9/2/2021).

Tingginya minat konsumen dapat dilihat dari tingginya angka penjualan pada tiga bulan terakhir 2020. Pada kuartal itu, perseroan membukukan angka pra penjualan Rp 1,8 triliun atau setara 28 persen dari total angka pra penjualan 2020 senilai Rp 6,5 triliun.

Hermawan menambahkan, dibandingkan perolehan pra-penjualan 2020 sebesar Rp6,5 triliun, target 2021 setara pertumbuhan 8 persen.

Target pra-penjualan 2021 ditopang oleh tiga  segmen utama Bumi Serpong Damai yakni segmen residensial, komersial dan lain-lain. Segmen residensial menjadi kontributor utama dengan mengusung target Rp 4,4 triliun.

Angka tersebut bersumber dari kawasan hunian seperti BSD City, Nava Park, Kota Wisata, Grand Wisata, Taman Permata Buana, Taman Banjar Wijaya, Legenda Wisata, Grand City Balikpapan dan The Zora.

Adapun tiga besar kawasan residensial yang menjadi kontributor pra-penjualan terbesar untuk segmen ini di antaranya; BSD City dengan target Rp2,2 triliun atau setara 50 persen dari total target residensial.

Selanjutnya Nava Park Rp700 miliar atau 16 persen dan Grand Wisata Rp500 miliar atau 11 persen dari total segmen residensial.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Segmen Komersial

Segmen komersial merupakan segmen terbesar kedua untuk perolehan pra-penjualan, yakni Rp1,6 triliun setara 23 persen dari total target pra penjualan.

Segmen ini terdiri dari rumah toko, kavling dan apartemen. Kawasan-kawasan komersial yang berada di BSD City menjadi kontributor utama bagi penjualan segmen ini.

Dua besar penyumbang angka pra-penjualan untuk segmen ini di antaranya; produk komersial BSD City sebanyak Rp1,1 triliun atau setara 69 persen dari target segmen komersial, kemudian The Element dan Apartment Southgate masingmasing Rp150 miliar atau masing-masing setara 9 persen dari total target pra-penjualan segmen komersial.

Kebutuhan atas hunian atau properti berkualitas pada lokasi yang strategis dan berkembang menjadi alasan utama para konsumen. Selain lingkungan yang nyaman dan aman untuk ditempati dan berusaha, secara investasi juga menguntungkan karena harga property-properti yang ditawarkan juga terus mengalami peningkatan.

“Untuk menopang target pra-penjualan kami akan terus mengembangkan kawasan-kawasan properti yang kami miliki, baik hunian, komersial maupun penjualan di luar itu,” ujar dia

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya